[END] Hampir sepuluh tahun berada di hubungan tanpa status tentu bukan yang Latisya inginkan, tapi karena sudah terlalu lama membuat dia sangat nyaman saat bersama Ariq sehingga Latisya tidak ada pilihan lain selain hanya menunggu sampai hubungan mereka jelas statusnya. Menunggu dan menunggu. Tidak masalah bagi Latisya kalau memang dia harus menunggu status 'teman' menjadi 'pacar'. Toh, hidupnya tidak melulu soal percintaan. Ada persahabatan, pekerjaan dan ah.. urusan lama nya yang belum selesai dari jaman SMA. Kenapa juga Adnan harus muncul sebagai orang yang selalu memiliki hak untuk memerintah dan mengomeli Latisya? Kenapa setiap laki-laki disekitar yang inisialnya A selalu membuat Latisya harus bersabar? Bisa tidak sih dia tidak berhubungan dengan laki-laki yang inisialnya A. Which A? Cover source: Pinterest Rank: 1 #Citylite 30/10/2020 1 #Worklife 10/12/2020 2 #Kantoran 28/11/2020

{SEBELUM BACA JANGAN LUPA FOLLOW} "Punya kakak kaya dia tuh benar-benar nyebeliiin banget. Bawaannya tuh mau barentem terus sama dia. Meskipun dia nyebelin dan rusuh, dia tetap kakak terbaik yang pernah gue punya. " -Ira "Gue nggak tahu kenapa nyokap gue ngelahirin adik kek dia. But, it's okay. Setidaknya gue punya babu." -Rama

Orang bilang perkataan adalah doa, hal itu yang terjadi pada Inggita Almira Arundati. Karena tidak menjaga perkataannya yang suka ceplas ceplos Inggit harus mengalami kehidupan barunya bersama Sadewa Bentara Arya, dosen kaku nan galak di kampusnya yang sudah dinobatkan dengan simbol kanebo kering dan sudah ia sumpahi hidupnya akan selalu susah. Menjalani kehidupan perjodohan bersama dosen tergalak di belakang sahabat-sahabatnya memiliki banyak rintangan. Mampukah Inggit dan Arya menutupi perjodohan mereka? Bagaimana dengan Karatama Reinha, kekasih inggit?