Pernikahan yang sangat dinantikan oleh Ferlyn Edwardo. Menikah dengan pria yang dulu di sukainya. Pria itu bernama Delvin Arfa Patterson. Ternyata dalam pernikahan ini, Ferlyn selalu nangis tiap malam karena Delvin hanya menganggapnya sebagai pembantu. Lantas, mau dibawa kemana pernikahan ini? Apakah Ferlyn dapat bertahan dengan sikap Delvin yang sangat dingin dan acuh padanya? Copyright by Priska Savira, 2014 Dilarang mengopy, menjual, atau mengubah, sebagian atau seluruh isi dari cerita ini tanpa seizin Penulis.

" Terserah deh lo mau bilang apa!!! Pokoknya gue ngga mau lo jadi milik orang lain!!" Zevan terpaku saat sebuah sapu terlempar dan jatuh tepat di depan kakinya. Cewek itu masih tersengal dengan muka memerah menahan air mata yang hampir jatuh.

Aku ingin laki-laki yang seperti Ayah Dingin saat menghadapi dunia, tapi hangat saat dihadapan Bunda Aku tahu laki-laki seperti itu sangat langka Tapi aku menemukannya Apa kau tahu? Dia adalah laki-laki yang paling aku sukai Dia selalu membuatku marah, menyebalkan dan tak segan menyakitiku baik dengan kata-kata maupun perbuatannya Tapi aku menyukainya Sangat-sangat menyukainya

Davin Sagara : " mau kamu apa sih, kita baru berkenalan 1 minggu tapi kamu sudah hancurin hidupku" Renata Adam : "kamu harus jadi milikku, aku mau kita menikah, baik dengan cara baik2 atau dengan pemaksaan"

Halooo... Sebenernya cerita ini aku impor dari blog pribadi aku Sebelumnya masih mikir-mikir mau aplod ceritanya di sini. Soale lagi males banget edit-edit. Ga tau nih itu file yang aku copas dari blogspot suka eror kalo aku masukin di watty sini. Penanda paragraf dan lain-lain jadi ilang semua. Kupikir daripada ngabisin energi buat ngedit, mending aku pake energinya buat bikin apdetan Gitu... maunya Aku mau ngaku nih, file backup aku sering ga punya karena aku punya kebiasaan jelek banget, yaitu suka ngetik on the go langsung di blog atau watty, trus lupa bikin backupnya *kebiasaan jelek jangan ditiru!* Oh ya, sebenernya sesuai rencana, aku mau aplodnya ntar ntar aja. Ternyataaaa.... ini cerita sudah dibikin remakenya sama salah seorang pembaca dan dibikin di fanfiction.net sono Kaget? Jelas. Apalagi di sono tokohnya semua diganti nuansa KOREA. Hihihi... aku ketawa baca remakenya. Gak kebayang aja sih. Kreatif... bener-bener kreatif! Oh ya, biar ga salah sangka, pen name ku di blog memang ollyjayzee. SO jangan kaget kalo nemu cerita ini di fanfiction yang semua di atasnamakan ollyjayzee. itu aku lho sodara-sodara. Jadi jangan salah tangkap ya... Ok deh, selamat menikmati cerita ini *aslinya malu banget deh aku ini*

nerissa, gadis dengan julukan dead single karena tidak kunjung punya pacar. ia selalu berharap untuk diketemukan dengan jodohnya sehingga ia pun mencoba peruntungan dengan membuat 1000 buah origami berbentuk bangau. kau tahu kan kalau ada mitos bahwa dengan membuat 1000 buah origami, maka origami yang kau buat akan mewujudkan permintaanmu?! namun selama ini, impian itu belum juga terwujud. akankah mitos itu membuat nerissa bertemu jodohnya?!

Menikah dengan lelaki yang sangat kamu cintai, menyenangkan bukan? Namun, bagaimana jika lelaki itu amat sangat membencimu? Amat sangat menyakitkan bukan? Begitulah yang dialami Vina. Wanita yang menikah dengan seorang CEO tampan yang memikat hati para kaum hawa. Namun di dalam ketampanan seorang CEO itu, dia memiliki sifat yang sangat kejam. Dalam pernikahan mereka, Vina hanya bisa berharap suaminya dapat memaafkannya karena masa lalu itu dan menerimanya sebagai seorang istri, bukan seorang yang telah merusak masa lalunya. ~~~~~~~~~~~~~~~~~~ Peringatan keras: Dilarang copas. PROSES EDITING .

Kamu tidak percaya akan takdir begitupula denganku. Pertemuan dan Kisah kita tidak seperti 'Undian gosok-gosok berhadiah' yang apabila gagal dapat mencoba lagi. kita diikat oleh sebuah tali yang di sebut pernikahan. Jadi, sekuat apapun aku mencoba menjauhkan hatiku, kita pasti akan bertemu kembali. Karena tanpa ku sadari, aku dengan lemah jatuh cinta kepadamu. PG-13 ©2014 Nabila Hanum

Kamu dengan ceritamu, aku dengan ceritaku. Kita dua insan yang dipertemukan oleh semesta dalam satu takdir. Takdir yang menuntun kita melangkah bersama. Dan ini bukan soal akhir, bukan soal awal, bukan bagaimana memulainya dan bukan bagaimana cara kita mengakhiri. Tapi ini tentang menjalani, bertahan dan mendewasa dalam setiap pilihan.