"Even when times feel at their darkest... think of the people you call home & be strong"

Alternating current atau arus bolak-balik, dimana listrik mengalir dengan arah yang berubah-ubah. Sama seperti Louis dan Lian yang arahnya berlawanan, tapi ketika berbalik arah karena arus bolak-balik, mereka tidak pernah pas-pasan.

❝ She wears short skirt, I wear t-shirt ❞ Mungkin lirik itulah yang pas untuk membedakan Arianne dengan Cinderella yang kita kenal selama ini. Hidup dengan ibu tiri, memakai gaun indah, bertemu pangeran, dan menunggangi kuda seperti seorang putri. Tapi tidak untuk gadis ini. Dia hidup dengan Liam, kakak tirinya, yang merupakan pemilik suatu perusahaan musik terkenal di UK. Dia lebih memilih memakai dungaree dan celana jeans dibanding gaun-gaun peninggalan mendiang ibunya. Dia lebih sering menggunakan skateboard untuk bepergian, Dan yang pasti, dia tidak akan pernah memakai sepatu kaca karena dia.. Cinderella "Converse". Story by ©niallgina ⚠️Was first published in 2014/2015 and still unedited termasuk author's notenya, so sorry for any grammatical errors dan tulisan jamet wkwk🙏🏻 *** Ini works lama bgt jd mungkin di awal berantakan bgt, semoga pertengahan menuju akhir tidak :)

"Opening act," jawab Michael singkat. "Two years and still opening act?," aku tertawa. "One Direction," Calum menambahkan.

❝The spotlight is on me but she's all I see.❞ Highest rank #5 in Fanfiction [23/4/16] [ i put this story in the 'mature' section because it contains harsh words and a violence scene] Copyright © 2016 by bajigur

Jana was all ready to let her 6-year boyfriend, Luke, move to another city for college. But she wasn't really prepared for whatever distance could offer to them, especially when her best friend, Calum, got in the way. © 2018, bajigur

Michael lalu mengotak-atik ponsel Luke, seperti ingin memberi tahu ku sesuatu. "The producer from a famous record corporation in our hometown," katanya sambil terus memainkan handphone Luke, membuka youtube, "he commented on our video". Michael memandangku dengan pasti dan ia terus tidak bisa menyembunyikan senyum kesenangannya. "And?"

COMPLETED - #122 in Fanfiction (03.08.17) "Cium dulu." Dan dengan dua kalimat itu, satu pukulan melayang ke arah lengan pria yang mengucapkannya, tapi pria itu bertindak lebih gesit, ia dengan cepat menangkup kedua tangan sang gadis, menarik gadis itu untuk mendekat, lalu pria itu berkata lebih pelan, "Cium dulu yang bener, baru boleh masuk rumah." Dan gadis itu akhirnya menurut. Meski wajahnya merah padam, ia mendekatkan wajahnya, mencium sebentar, lalu menjulurkan lidahnya, menjilat pipi sang pria main-main. Sang pria meringis jijik, "Lo mah mainnya ngejilat anjir!"