Faforit
2 stories
Pertikaian Tokoh - tokoh Persilatan (Hoa-san Lun-kiam) by JadeLiong
JadeLiong
  • WpView
    Reads 106,114
  • WpVote
    Votes 2,301
  • WpPart
    Parts 87
Kisah "Hoa-san Lun-kiam" ini merupakan kisah pendahuluan dari kisah Kwee Ceng Sang Pendekar Pemanah Rajawali (Sia Tiauw Eng-hiong) dan Yo Ko dalam Kembalinya Pendekar Rajawali (Sin Tiauw Hiap Lu). Sebagai pendahuluan dari kedua cerita yang kami sebutkan di atas tadi, maka di dalam kisah "Hoa-san Lun-kiam" ini para pembaca akan bertemu-dengan tokoh - tokoh "The Great Five" seperti Ong Tiong Yang (Dewa Pusat), Oey Yok Su (Sesat Timur), Ang Cit Kong (Pengemis Utara), Auwyang Hong (Racun Barat) dan It Teng Taisu (Kaisar Selatan). Di dalam kisah "Hoa-san Lun-kiam" ini, semuanya masih kanak-kanak sampai akhirnya menjadi jago dengan memiliki kepandaian yang sangat tinggi, dan terjadilah pertemuan-pertemuan di antara kelima tokoh persilatan itu diatas puncak Hoa-san. Pertemuan inilah yang diberi nama "Hoa-san Lun-kiam. Pengalaman-pengalaman para tokoh-tokoh persilatan itu sangat aneh dan luar biasa, mari kita mengikuti kisahnya. Saya yakin, kisah ini tentu akan memberikan kepuasan kepada anda, karena di dalam Hoa-san Lun-kiam dikisahkan bagaimana Toan Ceng (akhirnya menjadi It Teng Taisu), mengalami berbagai persoalan yang aneh dan pengalaman-pengalaman yang sangat seru, sehingga akhirnya Toan Ceng meninggalkan takhta kerajaannya. Begitu juga pengalaman-pengalaman keempat tokoh persilatan lainnya seperti Ong Tiong Yang, Oey Yok Su, Auwyang Hong dan Ang Cit Kong, masing-masing memiliki pengalamannya sendiri-sendiri yang serba aneh.
Pedang Karat Pena Beraksara - Qin Hong by JadeLiong
JadeLiong
  • WpView
    Reads 137,951
  • WpVote
    Votes 1,794
  • WpPart
    Parts 30
Konon puluhan tahun yang lalu, Ban Kiam-hwee cu dengan mengandalkan ilmu pedangnya malang melintang dalam dunia persilatan tanpa tandingan. Ternyata di perguruan Lam Hay terdapat sebutir mutiara mestika yang dinamakan Ing-Kiam-Cu (mutiara pemancing pedang), benda tersebut merupakan satu-satunya benda yang sanggup mematahkan ilmunya. Bersama dengan 8 orang Hoatsu (pelindung hukum) dan beberapa tokoh-tokoh yang paling sakti dari perkumpulan tersebut dibawanya serta menyerbu Lam Hay Bun. Pertempuran tersebut berakhir dengan jatuhnya korban dari kedua belah pihak. Selain sang Hwee Cu sendiri terdapat juga 3 orang pelindung hukumnya yang bisa selamat balik ke daerah Tionggoan walaupun dengan luka yang cukup parah. Beberapa pusaka dari Lam Hay Bun (Perguruan Lam Hay) sempat dicuri oleh 3 orang Pelindung Hukum Ban Kiam Hwee yang selamat itu . Cerita ini berkisah tentang seorang anak muda yang bernama Wi Tiong Hong yang sejak kecil diasuh oleh sang pamannya sendiri yang ternyata merupakan murid dari salah satu pelindung hukum Ban Kiam Hwee yang lolos. Dalam pengembaraanya mencari tahu siapa orang tuanya sebenarnya harus mendapatkan banyak kesulitan dikarenakan tanpa setahunya ia mewarisi Ing-Kiam-Cu (mutiara pemancing pedang) dan Pedang berkarat (merupakan salah satu dari 3 pusaka perguruan Siu Lo Bun) dan Lencana Siu lo cin leng (merupakan tanda pengenal Siu Lo Cin Kun tokoh sakti pemimpin dunia persilatan yang bahkan diakui oleh pihak Ban Kiam Hwee sendiri) Munculnya perkumpulan Ban Kiam Hwee, Lam Hay Bun, Thian Sat Bun, dan orang - orang Selat Pasir Beracun mengambil bagian dalam perebutan pusaka tersebut menjadikan kisah ini semakin menarik, belum lagi kisah asmaranya dengan wanita-wanita cantik, seperti Kiam Cu dari Ban Kiam Hwee, Kiong Cu dari Lam Hay Bun, Siaucu dari Tok Seh Shia, dan murid dari Thian Sat Nio yang semuanya merupakan wanita-wanita sakti dan mempunyai kekuasaan. Siapakah wanita yang menjadi pilihan Wi Tiong Hong pada akhirnya?