"Tidak Rob! Dia anak sahabatmu. Bagaimana mungkin kau bergairah hanya dengan melihatnya seperti ini." Robin Waldron. Pemilik Bank terbesar di Australia yang begitu mencintai mendiang istrinya tidak pernah berfikir untuk menikah kembali. Namun, kehadiran Kellani Valery Renner mungkin menjadi solusi bagi masalahnya. Tapi, sayangnya gadis itu menolak Robin. "Aku tidak ingin menikah dengannya!" Bantah Kellani, tegas. Kellani adalah seorang Jenius di mata orang-orang sekitarnya. Yang akan berubah mengerikan jika berani bermain-main dengannya. Hingga akhirnya sebuah kejadian mengharuskannya menikahi Sahabat dari Ayahnya. Robin Waldron. "Om, Aku sudah memutuskan untuk merawat Anak ini sendiri. Karena sejak awal dia hanya milikku. Jadi Om tidak perlu merasa bersalah! Apa lagi bersusah payah!" [NO PLAGIARISM!] R-SERIES /Restricted 21+

High Rank #5 in comedy [26/06/20] #1 in comedy [13/07/20] #2 in comedy [20/07/20] [29/07/20] #3 in comedi [28/07/20] #1 in wife [20/07/20] #10 in romance [06/12/20] #5 in romance [06/12/20] "Om Bram, Shiryl Hamil." Empat kata yang dengan ringan dilontarkan oleh seorang gadis dalam balutan seragam SMA itu membuat Bram reflek tersedak. Bramantyo, duda beranak satu itu memandang putri sahabatnya dengan mata melotot, seolah kedua mata itu akan keluar dari tempatnya. "Kamu nggak minum obat yang waktu itu om kasih?" tanya Bram dengan nada rendah, takut-takut kalau ada yang mendengarnya. Shiryl, gadis yang nampak asyik menikmati ice cream nya ity terkekeh tanpa dosa. "Waktu itu Shiryl minum kok om, tapi abis itu Shiryl muntah, soalnya biasanya Shiryl minum obatnya digerus pake sendok dulu." Bram menepuk jidatnya frustasi. Ya Tuhan, gadis di depannya ini bahkan belum genap berusia tujuhbelas tahun, sedang dirinya sendiri sudah kepala tiga. Apa Jadinya kalau mereka menikah? "Kita ketemu Papah kamu sore ini, setelah jemput Adel les piano." "Kita NIKAH" SHIRYL ATMAJA OMARA (16 thn) BRAMANTYO DEVIR (33 thn)