Warrior di beberapa jaman dikatakan sebagai pejuang yang rela mengorbankan nyawanya untuk kepentingan negaranya. Tapi di dimensi ini, Warrior berarti tangan kanan Pangeran yang harus siap mati demi keselamatan sang Pangeran. Warrior dipilih langsung oleh Ibu Suri. Dan Warrior dari Putra Mahkota dipilih langsung oleh Ratu. Setelah terpilih, seorang Warrior di training agar memiliki kemampuan beladiri. Ada beberapa Warrior yang memang sudah terlatih namun ada juga yang tidak. Seperti Perry Langley. Seorang manusia biasa yang tanpa sengaja masuk di dimensi para Dewa. 21+ Harap yang belum cukup umur untuk tidak membaca ya. Pintarlah memilih bacaan yang sesuai untuk usia kalian. Thanks #1 menyamar #3 dimensi #4 kasta

Sebelum bertemu dengan Halwa, Danis menganggap bahwa cinta itu hanya sekedar permainan dunia saja. Jika suka kepada seseorang; nyatakan, pacari, nikmati, dan jalani. Sudah bosan tinggalkan. Sesadis itu makna cinta yang dibuatnya saat ia belum ditakdirkan oleh Allah untuk dipertemukan dengan Halwa di panggung sandiwaranya---dunia. Namun, saat adegan pertemuannya dengan Halwa dimulai, Danis sadar bahwa cinta itu bukan permainan, melainkan anugerah dari Allah yang harus disyukuri. Ada beberapa orang di dunia ini yang tidak beruntung karena tidak ditakdirkan mempunyai gairah untuk mencintai dan dicintai. Setelah jatuh cinta dengan Halwa, Danis berharap Halwa merupakan jodoh sejatinya. Saat waktu yang dirasanya tepat telah tiba, ia akan memikirkan cara untuk; mendatangi orang tuanya, mengkhitbahnya, menyuntingny menjadi imamnya, sampai syurga menyatukan kembali kisah cinta di antara mereka berdua. Danis tahu bahwa Halwa bukan seperti mantan-mantannya yang mau diajak untuk berpacaran. SEBAGIAN CERITA DI PRIVAT, FOLLOW TERLEBIH DAHULU UNTUK MEMBACA. Copyright© 2018 @abdmalik22

Ini ialah kisah dimana aku menemukan Imam hidupku, seorang Kapten yang mengorbankan darah pun keringat demi negaranya. Mungkin dia tak setampan Cristiano Ronaldo atau Paulo Dybala tapi dia, selalu sehebat Kopassus dalam menjaga pertahanan timnya. Meski tanpa senjata. Dia juga tak seromantis dan setaat Ali bin Abi Thalib sebab aku sendiri tak lebih baik dari Fatimah Az-Zahra. Tapi dia adalah seseorang yang membuatku jatuh cinta, untuk pertama kalinya dalam 21 tahun kehidupanku. Hansamu Yama Pranata, siapa yang tak kenal centerback andalan Indonesia itu. Idola banyak perempuan atau bahkan Ibu-ibu yang tengah cari menantu. Tunggu, Bapak-bapak juga banyak yang mengidolakan. Beginilah jalan cerita kami, sederhana, tapi terkesan luar biasa karena dia bukan laki-laki lain.

Cerita ini berkisah tentang tokoh utama yang awalnya adalah seorang murid sekolah biasa,namun karena suatu hal ia kehilangan segalanya dan menyebabkan ia yang tadinya memiliki perasaan yang kuat menjadi seorang yang tidak mengetahui apa itu "perasaan" lalu di didik oleh negara untuk menjadi seorang prajurit,melewati pendidikan yang belum pernah diadakan sebelumnya dinegara manapun, dan bertujuan untuk membalaskan dendamnya. apakah dia mampu membalaskan dendamnya, dan apakah ia akan tetap menjadi seorang yang "tak berperasaan" ?

Setiap gelap itu memiliki masa cahayanya Maka setiap hidup yang berat itu memiliki masa bahagianya Sandhya ialah masa dimana warna jingga merupakan bahagia Kisah ini terhubung dengan Senja dan Purnama, hingga akhirnya tercipta Jingga di langit Indonesia. Maka nikmatilah kisah ini bersama dengan Senja yang berganti Purnama, esok engkau akan menemui Sandhya di ujung hari. Bacalah bersama dengan secangkir kopi atau cokelat panas. Nikmati juga bersama dengan cinta dan kasihmu untuk Indonesia.

Salam Pembaris Muda Pasukan Ksatria Bagaskara, begitulah nama lengkap dari sebuah keluarga. Tidak, bukan soal Ayah, Ibu, Kakek, Nenek, Om, Tante tapi memang benar soal Adik, Kakak dan Saudara. Pagi, Siang, Sore, Pasukan kami ditempa. Badan kurus kering, kulit menghitam, rambut dibabat habis itu sudah biasa. Lupa kawan, lupa saudara, lupakan semuanya itupun sudah biasa sebab keluarga kedua. Menangis, tertawa, marah, kecewa, layaknya keluarga pada dunia nyata. Saling menjaga atau menjegal sudah biasa, saling merangkul atau mendorong pun telah menjadi kebiasaan. Jangan tanya apa tujuan kami, semua sama yaitu negara. Kami ialah keluarga yang terbentuk atas mimpi-mimpi, yang berjuang untuk mimpi-mimpi, yang akan tersenyum pada jutaan mimpi. Kami adalah pasukan pemimpi, pasukan perubahan bagi Indonesia yang lebih berdikari. Salam hormat kami, Pasukan Ksatria Bagaskara SMK N 2 Karanganyar

Hanya keluhan yang tidak beraturan, semua kata yang tidak dapat tersampaikan. Hanya lewat bersama angin dan bayang.

Hidupmu kadang berat, namun ingatlah kau punya sahabat... Sebuah cerita fiksi perjalanan punggawa Timnas U19. Akan banyak konflik, Intrik dan kisah inspiratif dari anak-anak garuda... #SemangatMenolakMenyerah

YANG MUDA YANG BERBAHAYA!! . Banyak inspirasi yang bisa diambil dari mereka, karena sepak bola bukan hanya sekedar permainan olahraga, lebih dariitu melibatkan cinta dan perasaan.

"Setiap kali berada di puncak, angin yang bertiup semakin kencang Setiap kali berada di bawah, cambuk yang menyambar semakin kuat Setiap kali rintangan dibuat maka tidak mungkin rintangan itu tidak bisa dilalui" Kalimat yang selalu Alma ucapkan pada Febri kala dia bilang lelah dengan perjuangan, terbuai dengan kemenangan dan terlalu sakit ketika terjatuh. Febri selalu ingat, kalimat itu, baik di Ruang Ganti, di Lapangan Sepakbola atau pun disaat dia sendiri bersama sepi. Dan pada akhirnya, kalimat yang selalu membangkitkan, selalu menguatkan adalah, "Kakak harus jadi Sayap untuk Alma dan Sang Garuda. Buat Alma tetap tersenyum dengan membawa Garuda terbang tinggi. Entah Alma masih di dunia atau sudah bersama Tuhan di Surga." Kisah sang Sayap Garuda.