ShepDdharmady
- Reads 64
- Votes 23
- Parts 120
Aku masih di sini,
menunggu senja jatuh di pelukan malam,
menanti angin membawa kabar tentangmu,
meski kutahu, mungkin kau tak akan pernah datang.
Di setiap detik yang berlalu,
ada namamu yang tetap berbisik di hati,
seperti ombak yang tak pernah lelah
menyapa pantai, lalu pergi lagi.
Aku mengingat segala hal tentangmu,
cara tawamu meneduhkan luka,
tatapanmu yang dulu begitu hangat,
hingga kini masih membakar rindu di dadaku.
Mungkin aku hanya sebaris cerita
yang pernah kau baca lalu kau lupa,
tetapi bagiku, kau adalah puisi
yang terus kutulis tanpa akhir.
Jika takdir tak mengizinkan kita bersama,
setidaknya izinkan aku mencintaimu dalam diam,
sebab beberapa cinta memang diciptakan
bukan untuk dimiliki, tetapi untuk dirasakan.