Fav
2 stories
TELUK ALASKA 2  by ekaaryani
ekaaryani
  • WpView
    Reads 3,944,666
  • WpVote
    Votes 335,841
  • WpPart
    Parts 25
[SEQUEL TELUK ALASKA] Alistasia Reygan, semua orang menganggapnya sempurna dan bisa mendapatkan segalanya dengan mudah. Dia tidak pernah memiliki kesalahan di mata semua orang karena sikapnya yang rendah hati. Dan tiba-tiba saja kesalahan pertamanya muncul karena dia sekolah di tempat yang salah. Membuatnya kembali bertemu dengan teman kecil yang dia sukai sebagai musuh bebuyutan. Dia bukan musuh biasa, dia sangat terkenal dengan sosok yang angkuh dan ditakuti semua orang. Cowok itu adalah Bara William. [SEQUEL TELUK ALASKA - BISA DI BACA TERPISAH!] Note: CHAPTER NGGAK ADA YANG DI PRIVATE, KALIAN BEBAS BACA TANPA RIBET! Copyright© 2020 By: Eka Aryani
Dear Nathan by topanhendras
topanhendras
  • WpView
    Reads 660,888
  • WpVote
    Votes 9,242
  • WpPart
    Parts 43
Dimulai dari keterlambatan seorang gadis mengikuti upacara pertama di sekolah baru, yaitu Salma Alvira bertemu dengan seorang laki-laki yang membantunya menyelusup melalui gerbang samping. Selidik punya selidik, lelaki itu ternyata bernama Nathan, yakni akan nakal yang sering menjadi bahan gosip murid-murid satu sekolah. " Di Sma kalau ngga ada murid seperti Nathan mah nggak seru, belum terasa putih abu-abunya. Kalau semua anak di sekolah ini kalem, pasti ngga bakal rame." - rahma - hal. 79 Seperti apa hidup kita ke depan, tidak ada pernah yang tahu seperti apa nantinya. Begitu juga dengan kehidupan salma yang berubah drastis ketika dia pindah ke sekolah barunya yaitu SMA Garuda. Teman-temannya tidak sealim seperti di sekolah lamanya. Beberapa dari mereka memiliki sifat sebagai tukang rusuh dan senang berantem, termasuk Nathan. Nathan, ia tidak mengira akhirnya bisa jatuh cinta kepada Salma, anak baru yang nampak ingin menangis pada saat terlambat datang ke sekolah. Kalau menurut Nathan, terlambat adalah hal biasa baginya, ternyata jauh berbeda apabila situasi itu dihadapi oleh wanita manis yang membuatnya berubah menjadi lelaki yang penuh perasaan. "Meskipun saya tampangnya berandalan. Tapi saya amat menghargai wanita. Wanita itu seperti kaca, kalau retak ya bakalan retak seumur hidup dan ngga bakal bisa balik seperti semula. Gimanapun caranya." - Nathan - hal. 95