-oOo-NEW VERSI-oOo- Kami akan membuat kalian seperti merasakan pesantren sungguhan. Merasakan bahwa akhlak dan adab itu penting. Merasakan bahwa hidup itu memang harus mandiri. Merasakan sendalku juga menjadi sendalmu. Merasakan gimana rasanya dita'jir. Merasakan yang namanya sabar dalam mengantri mandi sampai telat mengaji sekolah atau bahkan sholat berjamaah. Dan jangan aneh dengan seringnya kehilangan sandal jepit, uang jajan, odol sikat gigi atau bahkan sabun mandi. Itu semua pasti kami pernah merasakannya. Dikisah kami ini, Kalian akan bertemu dengan Haura, sosok gadis dengan paras anggunnya yang mampu menghipnotis siapa saja yang melihatnya. Apalagi ada Dian yang galak jika ada yang mengganggu temannya. Juga ada Riri yang selalu merecoki Haura, selaku teman dekatnya dipesantren. Terus kalian juga akan mengenal sosok romantis dalam diri Ari. Jangan lupakan si galak dan sikap tegas pada diri Iqbal, selaku ketua rohis dipesantren ini. Ada juga si imut dan manis Syahik yang tengah menjalani masa pubernya. Dan sipetakilan, pembuat onar dipesantren yakni, Abidzhar yang mampu menguras emosi Iqbal.

"Persahabatan itu memang selalu manis... layaknya candy, jika satu sama lain bisa mengerti."