oreowuenak_
#1
"kalau pacar ku datang kesini, pangil aku 'tuan'. Seolah-olah kau itu cuma pembantu ku saja. NGERTI KAMU!" -Kuanlin.
"iy-iya, aku ngerti" -(y/n)
#2
"dengar ya, aku itu gak suka sama kamu. Yeoja ku gak ada banding dengan mu!" -Kuanlin.
#3
"lebih baik, kita cerai aja. Aku lebih bahagia sama pacar ku, di banding sama kau" -Kuanlin.
"tapi, bagaimana dengan mamah mu? Dia tidak ingin kita bercerai sama sekali" -(y/n)
"Aku yang minta cerai, jadi aku bakal lakuin apa pun demi cerai sama kau!" -Kuanlin.
Pernikahan dari Lai Kuanlin dan Oh (y/n), hanya lah sebuah pernikahan paksaan saja. Perusahaan dari Papah (y/n) terlilit utang dengan perusahaan Papah Kuanlin.
Dan bayarannya adalah (y/n) harus menikah dengan Kuanlin.
Pernikahan mereka sama sekali tidak di hiasi dengan keharmonisan. Sehingga, membuat Kuanlin ingin bercerai, sedangkan (y/n) tidak ingin bercerai, demi menjaga perasaan keluarga lai, dan janji nya kepada almarhum papah nya.
Apakah mereka tetap bercerai? Atau salah satu dari mereka ada yang menghentikan nya? yuk simak:)
story by : Ori
Typo bertebaran~