serenaxvr
- Reads 3,442
- Votes 378
- Parts 14
"Haruskah aku menunjukkannya? Haruskah kau baru mempercayai sesuatu jika itu dapat kau lihat? Lalu bagaimana dengan harapan? Kau tak bisa melihatnya tapi kau bisa mempercayainya." Suara bariton khas seorang pria telah dewasa melesak dan menembus kesunyian malam yang pekat, mengucapkan kalimat demi kalimat dengan nada yang memancarkan kepedihan.
"Bukan seperti itu..." Wanita dengan manik mata berwarna biru laut yang terkena hamparan sinar matahari menatap pria itu sendu, perasaannya menyetujui namun pikirannya menuntut bukti. Pikirannya tenggelam di dalam keheningan dan masuk ke bagian dalam dirinya, memecah sesuatu yang tak bisa ia ucapkan. Wanita itu berhenti tidak melanjutkan kalimat sampai menimbulkan rasa penasaran membuncah, membiarkan pria itu bertanya-tanya.