'Dongeng luar angkasa yang membutuhkan baskara-nya' Kalau kata semesta, Rama itu Kamus Hidup. Seorang cowok berbahasa baku yang selalu sukses membuat banyak orang jatuh cinta. Ia bukan badboy apalagi ketua geng motor, tetapi si unik dan anti-mainstream yang menyimpan jutaan rahasia. Serta diam-diam menjadi sosok egois yang takut akan kehilangan. Semesta menggambarkan Shinta sebagai gadis dingin yang sulit memulai percakapan. Si ceroboh, pesimis, tukang halu, insecure, dan overthinking. Serta enggan tuk jatuh cinta karena baginya hal itu menyusahkan. Hingga semesta mempertemukan mereka. Segalanya pun berubah. Ada goresan takdir yang perlahan terjalin di antara keduanya. Di antara dua makhluk Tuhan yang awalnya tak saling mengenal. Di antara dua kisah sederhana yang akhirnya jatuh cinta dan di antara dua doa yang berharap selalu bersama. Dongeng ini pun dimulai.

"Kamu tahu rasanya cokelat?" "Tentu saja." "Manis, bukan?" "Ya." "Itulah rasanya iman. Manis seperti cokelat." Bagaimana jadinya ketika seseorang yang pernah bermasalah denganmu di masa lalu kembali Tuhan pertemukan di masa depan?

🌨️ UPDATE SETIAP SELASA 🌨️ Belajar dari kisah Firaun yang pernah berkuasa pada masanya. Lalu Qarun yang memiliki harta berlimpah. Hingga menjadikankeduanya makhluk sombong. Allah tenggelamkan Firaun di dasar laut, Allah juga menenggelamkan Qarun beserta hartanya ke bumi sebagai bentuk azab. Dari mereka seharusnya kita paham, bahwa kekuasaan dan kepemilikan bukanlah segalanya apalagi menjadikannya sebagai tujuan untuk mendapatkan kebahagiaan. Ketika dunia yang katanya lebih hina dari sebatas sebelah sayap nyamuk, mampu menjadikan orang-orang lalai dan jahat, hingga melanggar segala peraturan-Nya, dan melupakan nikmat di depan mata, bepata ruginya mereka. Demi masa, sungguh, manusia berada dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran. (QS. Al-'Asr ayat 1-3)

Bismillah 🌸UPDATE SETIAP SENIN🌸 Blurb : Izzatun Nafsiya, seorang gadis buta dengan diaknosa penyakit langka hemofilia. Tidak pernah neko-neko dalam hidupnya, karna sadar begitu dekat dengan kematiannya. Warna hitam dunianya, bagai mendapat hujan cahaya dari Jamaludin Akbar, pria yang memberinya jutaan warna. Seorang yang hanya bisa Izza dengar suaranya, tanpa tahu bagaimana wajahnya. Meski mereka merasa saling jatuh cinta, tapi tak pernah ada yang berani mengungkapkannya, sebab ikatan perasaan tanpa pernikahan adalah kemaksiatan. Konflik antara hati, ego, dan nyawa. Akankah bisa menyatukan mereka? apakah semesta mengizinkannya? karena pada kenyataanya, Izza telah dijodohkan dengan Rendra, sahabatnya, yang semasa kecil pernah bertunangan dengannya. Lalu siapakah jodoh yang Allaah pilihkan untuk Izza? apakah Jamal, Rendra atau berjodoh dengan yang lainnya? Mari jadi saksi perjalanan kisah Izza mencari jawaban "Siapa Jodohku?"

📿Update setiap Jumat📿 Tetap bersyukur meski perjalanan hidup tak selalu selaras dengan apa yang ia mau membuatnya selalu merasa tenang serta merasa cukup dengan apa yang Allah beri. Hilya, begitu orang memanggilnya. Hidup yang kelam hampir saja membuatnya ingin mengakhiri hidup. Namun, itu dulu. Sebelum Allah kembali menyadarkannya setelah tiga tahun hidup di pesantren. Kini, ia kembali, dengan lembaran baru yang ia harap jauh lebih baik dari sebelumnya. Namun, kehadiran Manaf dan Zafran seketika menjadi masalah baru untuknya. Dua anak dari bos tempatnya bekerja paruh waktu itu benar-benar menguji keimanannya. Lantas, akankah hati Hilya terketuk oleh salah satu di antara mereka? Sedangkan trauma di masa lalu masih saja berputar di otaknya. Hanaksara Lampung, 10 Juli 2020

Seperti mendung yang tak selalu hujan, begitu juga cinta tak selalu bersatu. Benar memang, cinta tak pernah salah, hanya saja ia sering tak tepat waktu, tak tepat yang dituju, juga diungkapkan dengan cara yang keliru. Ginda, gadis manis itu jatuh cinta dengan lelaki bersahaja, baik akhlak, dan murah senyumnya. Namun, kenyataan memaksa Ginda untuk sadar dari mimpi dan memaksa dia menerima takdir bahwa apa yang di janjikan mustahil bisa di tepati dan Setiap dosa memang pasti ada hukumannya. Lalu, mampukah dia menerima takdir yang telah ditetapkan Nya?

Kesalahan, siapa yang tidak pernah melakukan kesalahan di dunia ini? Orang suci sekalipun pasti pernah melakukan kesalahan. Kehilangan, kalian tau bagaimana rasanya di tinggalkan? Berjumpa pada sebuah perpisahan yang tak pernah berujung pertemuan lagi. Itu sagatlah menyakitkan bagi seorang Kenzi, di usianya yang baru menginjak 17 tahun, dia harus di hadapkan oleh sebuah kehilangan, melalui pilihan sulit. Di tuntun menjadi lebih dewasa dari usianya. Sampai Kenzi sendiri harus merasakan tuduhan bahwa dialah alasan penyebab kematian sang ayah. Orang-orang mengatakan dia adalah sumber masalah, sampai akhirnya tak memiliki alasan melakukan kebenaran. Kenzi selalu salah, bahkan dia berpikir ibunya pun telah melakukan kesalahan sudah melahirkannya ke dunia.

TERSEDIA DI SHOPEE : Jaksa Media | Astri merupakan sekretaris sebuah perusahaan yang berada di Jakarta. Di usianya yang ke-27 tahun, dia ingin mengejar karir yang tinggi. Sayangnya, rencana mengejar karir yang tinggi terkendala saat orangtuanya yang tinggal di Bandung menginginkan Astri menikah. Bosan di terror oleh orang tuanya dan teman-temannya yang terus bertanya "kapan Nikah?" Astri pun menyusun sebuah rencana. Dia meminta Fahmi, teman kerjanya untuk berpura-pura menjadi pacar Astri. Astri berencana membawa Fahmi ke Bandung hanya untuk memperkenalkan kepada orang tuanya, sekaligus menghadiri acara pernikahan sepupunya. Tanpa disangka, rencana ini malah menjadi sebuah malapetaka bagi Astri, karena orang tuanya dan keluarganya yang agamis, memaksa Fahmi segera menikahi Astri. Dan Fahmi, ternyata tidak sanggup jika harus mengikuti skenario dari Astri, karena sebenarnya dia telah memiliki pacar. Terjebak ditengah-tengah semua kekacauan ini, membuat Astri makin menderita. Lalu, apa yang akan dilakukan Astri? Akankah Astri menemukan cinta sejati yang mampu membawanya pada surga Allah, atau pasrah akan keadaan dirinya sebagai jomlo dan fokus meniti karir?

Jika hujan bisa menghapus jejak kaki, dan menyamarkan air mata. maka boleh kah aku berharap agar hujan menghapus ingatan tentang masalalu dan menyamarkan sedikit saja luka?? Tidak kah Tuhan merasa harus adil pada hambaNya yang menyerahkan seluruh hidup untuk jadi pengabdi yang setia? Setelah yang terjadi dalam hidupku, masih pantas kah jika aku mengharap Dia ada?

SUDAH TERBIT TERSEDIA DI GRAMEDIA! ⚠️ HATI-HATI BAPER!!! Blurb: Begitu indah Allah memainkan takdir antara Rifly dan Inayah; pertemuan, perpisahan, dan kembali dipertemukan. Mereka adalah teman masa lalu yang kini salah satunya ingin diperjuangkan. Sudah lama Rifly menunggu dan mencari keberadaan Inayah. Di setiap fajar kala menggebu-gebu ingin menyapa, dan di setiap senja kala mereka tak sudi untuk berpisah. Akankah kelak mereka dapat hidup dan bahagia bersama di ujung telaga penantian? |copyright©2020, Wahyudi Pratama|