"Saya anak hukum, saya termasuk orang yang nggak mudah percaya dengan orang yang nggak saya kenal. Termasuk, kamu." --Yoga "Gue ini anak psikolog. Tapi kenapa sih, di antara semua orang yang gue kenal, cuma elo yang nggak bisa gue baca pikirannya!" --Nada Yoga itu dingin, Nada itu cerewet, Yoga kaku, Nada sok tahu. Bagi Nada, Yoga itu seperti hujan, yang dingin meski sudah berlalu. Bagi Yoga, Nada itu seperti petir, berisik! Yoga paling males meladeni hujan, karena ada atmosfer kenangan di setiap tetesannya. Tapi Nada suka hujan, karena hujan nggak pernah salah, cuma Yoga aja tuh, yang terlalu dirasuki oleh dinginnya.

Derasnya rintik hujan dan gemuruh petir tak kupedulikan ketika aku mencintaimu. Aku sudah mulai bosan menjadi penikmat hujan-mu, bisakah kini kau tuntun aku menuju altar pelangi bahagiamu Ketika kau mencintanya dan kau hanya mendapat hujan, cintailah aku sebagai pelangi mu Air hujan yang turun bisa hilang dilekang waktu, namun rasa cintaku padamu tak akan pernah hilang oleh waktu. Senang bisa mencintaimu seperti ini, sebagaimana pelangi menari dengan indah di antara rintik hujan. Ia tak menyukai hujan,namun sekarang ia menyukai hujan.... Bukan berarti cuaca namun seseorang Siapa lagi kalau bukan aku... Hujan(Rain) Di mengerti,ini bukan cerita tentang orang yang sering atau suka bermain dengan hujan Penasaran?,Let's Read... Started [05-10-2018]

(NOVEL MARIPOSA SUDAH ADA DI GRAMEDIA SELURUH INDONESIA) Maaf ini bukanlah cerita Bad boy yang bertemu good girl. Maaf juga ini bukanlah cerita Bad Boy yang bertemu Bad Girl. Ini cerita paling anti-mainstream tentang Prasasti Hidup bertemu Landak betina. Kalau kalian Jomblo dan baca cerita ini? Saran dari saya cuma satu. Siapin oksigen lebih untuk bernapas dan Selalu waspada dengan Jantung anda. Nikmati sensasi pengalaman paling baper di dalam cerita ini. Lebih dari 21 juta kali udah buat Readers BAPER. Kamu tidak mau mencobanya juga? LET'S READ MARIPOSA ^ ^