PLAGIATOR DILARANG MENDEKAT 'Baskara dalam dunianya yang terluka.' Kalau kata Agatha, Arkan itu Cabe Man. Cowok dengan mulut sepedas cabai, sangat pintar menari serta memiliki fisik yang menawan, setengah cantik dan setengah ganteng. Agatha menjuluki dirinya sendiri Wonder Woman, yang akan selalu kuat menghadapi tiap goresan takdir yang terjadi. Arkan itu menyebalkan, sering mencerca tanpa pikir panjang, terlalu jujur. Membuat Agatha keki sendiri, membuat Agatha baper sendiri. Namun, adanya Arkan seperti memberi warna baru di hidup Agatha. Hadirnya Arkan bagai penerang di gelapnya dunia Agatha. Arkan adalah baskara yang hadir di hidupnya yang kelam. * BOOK TWO OF ALANO NAVVARE SERIES * #1 in Teen Fiction 22.03.2018

Cerita ini pindah ke Dreame dengan judul PERFECT REVENGE Jutek dan sarkas. Semua juga tahu kalau Naraya itu cewek tak tersentuh. Atlet Putri Panjat Tebing itu hanya bisa didekati oleh penghuni kantin Pasuspala. Kesan sombong dan tidak peduli yang menempel di dirinya, tidak dia hiraukan. Kalau terganggu, dia akan menyerang pengganggu tanpa basa-basi. Kepulangannya dari Pelatnas membuat Pasuspala menugaskan Naraya untuk merebut posisi ketua OSIS. Posisi yang mengharuskannya menjadi orang baik dan disukai semua orang. Membuatnya berurusan dengan anak baru yang tersohor nan mengesalkan bernama Renard. Mau tak mau, Naraya mulai menjalankan misi penting: memenangkan jabatan ketua OSIS. Dia berusaha mengubah citra negatifnya di sekolah, tapi semua tidak semudah itu. Cibiran dari kakak kelas sampai rumor-rumor yang beredar sering kali menyudutkannya. Apakah Naraya bisa menang melawan itu semua? Bagaimana jika usahanya itu membuat satu per satu malah berbalik menyerang Naraya? *** Cerita ini cukup rumit. Hentikan tanganmu jika tidak ingin berpikir dan sulit. Warning: villain protagonist, harsh word, rude action. *** Semua nama tokoh, tempat kejadian, latar belakang, nama organisasi ataupun lainnya hanyalah rekaan belaka. *** Original created by. Nadyasiaulia - Indonesia Cover by. Canva

cover by trooyesivan Tiba-tiba saja aku teringat akan kamu. Teringat akan semua kenangan tentang kamu. Tentang apa yang pernah kamu lakukan padaku dulu. Terima kasih karena telah memberiku kesempatan untuk dapat mengenal orang seperti apa dirimu. Pada akhirnya kamu sama dengan yang lainnya, hanya kisah yang memilih patah dan menyerah akan aku. -Kashi Rayshiva