Sekuat apapun pelukannya,seerat apapun pegangannya,setulus apapun tatapannya. masa akan mengambil itu semua,memisahkan yang menurutnya salah sedari awal. Hingga pertemuan tanpa direncanakan harus menerima konsekuensi perpisahan. Ini baru diawal sedikit permainan kata. Tapi manusia menalarkan dengan dalamnya. kelebihan yang harus didisiplinkan. Tapi sesuatu yang menjadi kunci kejelasan itu sendiri tak bisa dia lakukan. Baginya memendam akan lebih aman bagi hati siapapun. Tak termasuk hatinya. ***