'Kau bisa membunuhku jika itu dapat membuatmu senang' -Lee Jieun- 'Cukup! Itu hanyalah masalalu, tolong jangan mengungkitnya kembali. Harus berapa ratus kali aku meminta maaf padamu.. Aku sudah berubah, percayalah!" -Jeon Jungkook-

[SUDAH DITERBITKAN] Panacea - A Kim Namjoon Fan Fiction Berawal dari cambukan tak kasat mata yang ditorehkan pada punggung, Na Boram, gadis delapan belas tahun itu, tak punya banyak pilihan selain terus bersandiwara menjadi manusia sempurna, atau mengalah pada semesta. Siapa sangka, Sang Pencipta masih menyisihkan belas kasih melalui hari paling aneh di tengah musim gugur dalam wujud pinjaman dasi sekolah dari siswa pindahan bernama Kim Joon. Tidak ada yang tahu, bahkan Boram sendiri, bahwa insiden dasi itu dapat menuntunnya pada kehidupan yang berubah drastis-menuntunnya pada bahagia tak bersela. Semua berkat pemuda itu; Kim Joon. Namun, bagaimana jika semua itu hanyalah mimpi yang dititipkan sejenak untuk diambil kembali? Bagaimana jika segalanya tak pernah ada di dalam kehidupan Na Boram? Kenyataan itu berlapis, dan Na Boram harus memilih. [Novel Panacea masih dapat dibeli melalui Shopee @tokohaebara]

Kim Namjoon itu seorang single parent, punya seorang putri manis yang menjadi tanggung jawabnya. Seberapa pun beratnya kehidupan yang dijalaninya, lesung pipitnya harus selalu terlihat untuk putrinya. Kim Noora adalah hidup dan matinya. Started : 11 September 2018 Published : 12 September 2018 (KST) [Special fanfiction for Namjoon's birthday] Copyright © Vdr_wings 2018

Gue Army. Orang yang baru sadar kalau cinta itu tersusun dari banyak hal. Tercermin dari banyak perlakukan. Dan dirajut dari banyak perasaan yang berkelindan. Jatuh cinta itu rumit. Serumit menenun kain. Apalagi untuk orang yang nggak ahli, kayak gue. Yang hanya tahu kalau cinta itu ya... Langit. Sahabat gue sendiri. Sayangnya, bagi Langit, cinta itu Bulan. Begitu pun bagi bagi Bula. Cinta itu Langit. Sedangkan gue, terlempar dari semesta keduanya, lalu tersesat di dalam semesta yang terpaksa gue ciptakan sendiri. Itsfiyawn - 2019

"Prilly itu punya Abang." #2 - aliprilly (10/10/2019) #1 - ggs (05/11/2021) #94 - fanfiction (26/11/2018) #4 - aliandoprilly (17/10/2019) #3 - aliando (16/08/19) #37 - prilly (14/08/19)

Siapa yang sudah baca Janji Hati? (Teenlit Gramedia, 2013) Setelah film-nya tayang tahun lalu, cukup banyak pembaca maupun penonton yang request supaya aku melanjutkan kisah kehidupan Amanda sesudah Dava tiada. Dan... aku putuskan untuk nulis sekuelnya di sini. Sinopsis: Amanda masih belum bisa melupakan Dava, walau laki-laki itu sudah lama tiada. Di sisi lain Amanda juga selalu mencoba untuk membuka hatinya pada kehidupan baru, karena gadis itu sadar kehidupan masih akan terus berjalan lama. Suatu hari ia bertemu dengan teman lamanya, Gian. Ternyata dia sudah lama menyukai Amanda sejak kecil. Sedikit demi sedikit, laki-laki itu mampu mengobati rasa sakit dan luka kehilangan yang menganga di ha8tinya. Di sisi lain, ia harus berhadapan dengan Leo yang kembali hadir setelah bertahun-tahun menghilang. Leo sudah memiliki kekasih namun tetap saja pertemuan mereka terasa canggung. Untuk segala yang akan terjadi di masa depan, harapannya cuma satu; Amanda tidak ingin kehilangan lagi. Dan masa lalu sungguh membebaskannya dari segala gelisah dan sisa-sisa duka. Bisakah?

Awalnya, semuanya bahagia. Pepatah bilang, semakin tinggi sebuah pohon, maka semakin kencang anginnya. Ketika Ali dan Prilly mulai menginjak babak baru, mereka sepakat meninggalkan luka lama. Luka tersebut akhirnya sembuh, dan mereka berjanji tidak akan lagi ada luka-luka selanjutnya. Tapi mereka salah, kenyataannya sebuah jalan tidak selamanya mulus, sebuah serpihan kaca yang akhirnya melukai langkah mereka. Lagi. Hingga kini, entah siapa yang akan bertahan? Kalau seandainya di masa lalu Ali yang pergi, akankan Ali pergi untuk yang kedua kali? a Squel from APRIL 2015©by millganuari.

Ini bukan soal siapa yang datang lebih awal, tapi siapa yang datang kemudian bertahan sampai akhir dan tidak pergi. 2015©by millganuari. [+] was #93 in Fanfiction (09-01-2018)

Anindya Prilly Chocolate. Anggun, menjaga tutur kata, suka warna pink, oh tidak bagi gadis yang satu ini. Oke mari kita sebut fakta yang layak baginya, cablak, tak tahu malu, cantik, untuk style? cukup untuk gadis sepertinya. Tidak tomboy dan yang satu ini adalah hal yang jarang bahkan tidak pernah kita temui di kalangan gadis lainnya. Dia adalah gadis berbahaya. Dan pertemuan pertamanya dengan seorang Alivaro Harzell membuatnya tertawa terbahak-bahak saat itu juga. Dia tampan, mata onyx nya sangat tajam, bahkan untuk style? Dia terlihat seperti pria lainnya. Tetapi Prilly pikir, kelakuan Pria ini sangat tidak layak untuknya. Prilly pikir mungkin ini aneh untuk ukuran pria, tetapi tunggu. Ada satu hal kenyataan yang belum Prilly ketahui. Kenyataan yang sangat semu. Sulit untuk dipandang. -Bad girls underneath like that. (Cover buatan Rim yang sangat baik hati dan tidak sombong)