desvitaliany
Bagaimana jika kau tidak dianggap oleh kakak kandung mu sendiri? Jangankan kasih sayang, perhatian saja tidak di dapatkan di hidupnya. Setiap hari kau hanya mendapatkan siksaan dan caci maki olehnya. Apa kau kuat menahan itu semua? Cacian dari mereka semua?
Aku berbeda dengannya. Dia sempurna. Sedangkan aku? Serpihan kesempurnaan darinya saja tidak bisa kumiliki. Aku hanya butiran debu yang mencoba selalu sabar mendapatkan sambaran petir. Siksaan dan caci maki selalu ku temui di setiap hari-hari kelam milik ku. Jika kalian bertanya apakah aku menikmati hidupku, jawabannya adalah TIDAK SAMA SEKALI. Aku rela mati asalkan beban di hidupku ini hilang seketika. Menyedihkan. Satu kata yang mewakili hidupku. Menyedihkan memang, tapi mau bagaimana lagi? Ini hidup yang harus ku jalani. Melewati hari-hari kelam ku dengan tabah dan sabar, menunggu keajaiban dari sang maha pencipta, agar membukakan hati kakak kandungku yang jahat itu. Oke ini sudah kurang ajar. Maafkan aku kakak kandung, aku tidak bermaksud. Aku menyayangimu.
(Fanfiction #4 on April, 2016)