random es hel lah njink

harry jadi tukang iga bakar. gimana tuh jadinya? Highest rank #8 in styles - Jun 2018 #8 in directioners - Nov 2018 #13 in styles - Nov 2018 #19 in 1d - Nov 2018

Dari kaki naik ke hati.-Calum Untung ada bau kakinya Calum.Kalo nggak mau gue dah mati.-Shafira ** [a/n Bau ini berdasarkan bau kaki temen gua yang macam bau bangkai tirex.]

hanya karangan 2 bocah kelas 3 smp yang lelah dengan tugas yang diberikan para guru.Dan berharap bisa masuk ke mesin waktu. WARNING!! TIDAK ADA BENEFIT MEMBACA CERITA INI. HANYA MENYEBABKAN KUOTA ANDA MAKIN MENIPIS. #UDAHJELEK_ONESHOTLAGI Sengaja gua taruh tulisan azab dijidat. Biar pada sadar kalo azab sudah menanti. #kemudianbangkit

Michael lalu mengotak-atik ponsel Luke, seperti ingin memberi tahu ku sesuatu. "The producer from a famous record corporation in our hometown," katanya sambil terus memainkan handphone Luke, membuka youtube, "he commented on our video". Michael memandangku dengan pasti dan ia terus tidak bisa menyembunyikan senyum kesenangannya. "And?"

"Opening act," jawab Michael singkat. "Two years and still opening act?," aku tertawa. "One Direction," Calum menambahkan.

kakak tingkat melakukan berbagai hal yang bisa dikatakan menindas kepada yang lebih muda, seperti contohnya kakak tingkat menyuruh-nyuruh adik tingkat mereka seenaknya, bahkan mencuri hati kami seenaknya? lowercase intended copyright © 2017 by nasikucing

"Yak! PERTANYAAN TERAKHIR. SIAPAKAH NAMA ISTRI DARI BAPAK JOKOWI?" gue langung berfikir keras, menarik nafas, dan jawab dengan pedenya "IRIANA!" jeder!! confetti berjatuhan dari atas yang tandanya, gue menangin kuis milyaran ini. gue liat Luke yang tersenyum dengan bangganya, uh.. kapan ya gue jujur sama dia kalo gue ini.. suka sama dia

"gua dihukum pak bos gegara gua makan kuaci waktu lagi rapat." "dihukum apa'an mangnya?" "dihukum jadi tukang asongan selama sebulan" "EHHH... BUSET" Calum yang mukanya kek cover boy majalah Hidayah disuruh jadi tukang asongan selama sebulan. Emang dia bisa? temukan jawabannya disini

"Abang, beli!" "Berapa porsi, dek?"