azlan_ashabie
Seiring bergulirnya waktu, Roda kehidupanpun terkoyak oleh zaman kemunafikan. Aghh engkau dimana saat ini, aku tak pernah melihat raut wajahmu sama sekali.
Jeritan kolbu pun teriring bersama jeritan alam yang hingga saat lama ini pun tetap menangis, hingar bingar kota metropolitan pun terkuak barisannya karna melihat tangisan alam. terus bagaimana dengan diri ini yang terisak tangis tampa orang tau bahwa sangat sakit yang terasa.
Malam ini akan menjadi saksi bisu yang terurai dengan tangisan alam. bagaimana tidak, langit saja tak mampu menahan hingga akhirnya tumpah tangis jeritan semesta. apa lagi aku yang terdiam sunyi di tengah tangisan ini.
Benarkah;
sampai disini usahamu menanggapi hari dimana aku sangat membutuhkan kehadiranmu?.
Benarkah;
kepedulian mu risalah kemunafikan semata yang tak harus aku kenang?.
Benarkah;
engkau mulai enggan bergerilya dengan skenario yang ada karna semata-mata hanya ingin memperkuat mental yang berlapis baja?.
Hah...
Semoga kesia-siaan ini tak merobohkan semangat ku untuk terus berusaha meluluhkan jeritan kolbu...