Ridha_Karim's Reading List
3 stories
Garis Waktu (Selesai) by maryam367
maryam367
  • WpView
    Reads 7,248
  • WpVote
    Votes 1,831
  • WpPart
    Parts 35
بسم الله الرحمن الرحيم ●Follow akun Author dan silahkan membaca ● Genre : Tenfiction TIDAK REVISI! KARYA PERTAMA YANG BERTAHAN WALAUPUN RADA MEMBAGONGKAN HEHE :3 Ada banyak hal yang harus di lewati. Suka atau tidak suka, garis itu tetap berjalan seiring berlalunya waktu. Aira Shafana, nama untuk gadis yang senang akan bunga-bunga, ia juga mempunyai sifat ceria, banyak mimpi dan suka membantu. Ia hidup sederhana tanpa mencari apa yang tidak ada. Saat menginjak Kelas 2 IPS, ia menyadari ketertarikannya dengan seorang lelaki gamers yang tampan, cerdas dan kaya. Namun, ia sadar akan posisinya. Di sisi lain, sahabat laki-laki itu juga terang-terangan menyukainya. Aira terluka, tapi untuk egois? Aira tidak mau. Dan setiap luka pasti ada obatnya, kecuali kematian. Rank #-1banjar #-1 bismillah Starting : 25 November 2020 - 08 Januari 2021 Cover by : Edit Canva & Pinterest
Langkah Kaki | END by Shineeminka
Shineeminka
  • WpView
    Reads 2,383,655
  • WpVote
    Votes 223,504
  • WpPart
    Parts 34
Sequel Mencintaimu Dalam Doa | Part sudah tidak lengkap | Proses Penerbitan. Kaki ini akan terus melangkah. Tidak akan pernah istirahat sampai menapaki pemberhentian terakhir dan aku harap pemberhentian terakhir itu adalah surga-Nya
Mencintaimu Dalam Doa | END by Shineeminka
Shineeminka
  • WpView
    Reads 1,565,976
  • WpVote
    Votes 92,403
  • WpPart
    Parts 16
The third story of Cinta Dalam Diam | Andra & Diandra | Cover : @betyal_4 | Part sudah tidak lengkap | Proses Penerbitan. "Bersemangatlah atas hal-hal yang bermanfaat bagimu. Minta tolonglah pada Allah, jangan engkau lemah. Jika engkau tertimpa suatu musibah, maka janganlah engkau katakan, Seandainya aku lakukan demikian dan demikian. Akan tetapi hendaklah kau katakan, ini sudah jadi takdir Allah. Setiap apa yang telah Dia kehendaki pasti terjadi. Karena perkataan law (seandainya) dapat membuka pintu setan." itulah yang Kak Andra katakan kepadaku saat aku kehilangan ayah yang selama ini menjadi satu-satunya orang yang dapat aku andalkan. Dulu aku hanya menganggapnya tidak lebih dari seorang kakak, seorang kakak yang dapat aku andalkan keberadaannya namun perlahan rasa itu berubah. Aku mencintainya, namun aku tidak berani mengungkapkan perasaan ini kepadanya. Aku hanya berani mencintainya dalam diam, biarlah hanya Allah-lah yang mengetahui apa yang kini tersimpan di hatiku untuknya.