Peraya_Rangers
- LECTURAS 552
- Votos 87
- Partes 1
Singto Prachaya, anak baru di kelas dua semester dua. Sangat tanggung sekali mengingat sebentar lagi ujian kenaikan kelas. Payah dalam hal berinteraksi membuatnya susah beradaptasi. Untung saja bangku paling pojok belakang adalah satu-satunya bangku yang kosong. Sangat pas untuknya, tidak perlu repot-repot menyalami anak kelas yang berebut minta kenalan pada jam pelajaran.
Tepat di depan bangkunya, sosok manis duduk di sana. Dia menoleh sambil tersenyum menampakkan deretan gigi juga lesung pipi padanya. Singto dapat menghafal wajahnya sejak detik pertama. Dia memperkenalkan diri dengan nama Krist.
Menurut Singto, Krist itu punya otak Einstein; sangat cerdas. Dia mengerjakan segala sesuatu dengan mudah. Bahkan Krist mengajarinya juga. Mereka jadi teman dekat.
Tapi, kenapa mereka semua justru menatapnya aneh?