Hanya secuil kisah Okita Sougo dan Kagura yang berbagi harapan mereka di tahun baru. [OkiKagu] Character belongs to Sorachi Hideaki

"Dia mencintainya, bersikap keras artinya dia mencintai" Hijikata "Seorang yang setiap saat menghadapi kematian tidak mungkin mengambil resiko untuk melindungi seseorang. Dia hanya ingin anue bahagia" Sougo Begitu banyak bentuk ungkapan cinta di dunia ini, apakah sebuah pertengkaran juga ungkapan cinta? Apakah sikap dingin juga ungkapan cinta? Apakah bersikap keras juga ungkapan cinta? Atau menjalani hidup ini adalah CINTA itu sendiri. Akankah sebuah pertengkaran dapat melahirkan cinta diantara Okita dan Kagura? Back Street (OkiKagu) Karakter dalam cerita ini milik Hideaki Sorachi. Saya hanya meminjam untuk cerita fanfic yang saya buat. Saya salah satu penggemar Gintama. Saya juga sedang mengasah keterampilan menulis saya. Melalui idola ini semoga bisa memancing kemampuan menulis saya. Terima Kasih Sorachi. Mohon maaf apabila karakter disini yang agak menyimpang dari karakter sebenarnya. Happy Reading! ^_^

aku mencari kakak ku. keluarga ku satu satunya. walau harus menjadi laki laki. atau berhadapan dengan si sadis itu.

Sejak kecil Kagura hanya memikirkan kebahagiaan saja, tidak pernah terlintas di otaknya bahwa di balik kebahagiaan pasti ada kesedihan. Keluarga yang hancur, ibunya terkena TBC, ayahnya cacat, kakaknya kabur. Kagura harus menerima semua itu dalam waktu singkat. Gadis manis dan periang itu kini tidak lagi memiliki senyum cerah di wajahnya, yang tersisa hanyalah ekspresi dingin. Kebahagiaan yang seharusnya dirasakan olehnya tergantikan oleh rasa benci, pada Tuhan dan pada kakaknya yang dengan kejam meninggalkannya di saat terburuk dalam kehidupannya. Di tengah-tengah kehancuran itu, datanglah Okita Sougo. Pria itu menawarkan sesuatu yang tidak pernah terpikirkan oleh Kagura, pernikahan. Jika setuju, Okita Sougo berjanji akan membantu semua masalah Kagura. Tetapi ada satu syarat, Kagura tidak boleh jatuh cinta pada pria itu. Diberikan penawaran itu, Kagura langsung menerimanya. Dia tidak memerlukan cinta dari seorang pria, dia hanya membutuhkan senyuman bahagia dari keluarganya. Namun, apa yang Kagura malah berbanding balik dengan kenyataan. Dia mencintai Okita Sougo, pria berjuluk Pangeran Sadis, bajingan dari segala bajingan. Apakah Kagura bisa membuat Okita Sougo balik mencintainya, ataukah pada akhirnya dia hanya akan menjadi pihak yang menderita?

Di kota Edo yang telah dikuasi oleh makhluk asing, para manusia mengalami kepunahan oleh penyerangan dari mereka. Para manusia kehilangan orang yang mereka cintai, begitu pula dengan Okita Sougo. Akan tetapi, di suatu insiden, ia bertemu dengan budak dari para makhluk itu. Budak itu adalah orang yang menyelamatkan Sougo dari kematian.

Hi! This is new area of Okikagu. Yeay! . . . Terimakasih sudah mampir!!

Berbulan-bulan berlalu tetapi rasa sakit itu tetap tidak menghilang, meninggalkan sebuah luka besar yang menganga di hati Kagura. Dihianati oleh suaminya dan kehilangan anaknya membuat Kagura ragu akan arti cinta. Okita Sougo tidak akan pernah melupakannya. Wanita jelek yang sudah mencampakkannya demi seorang bajingan, satu-satunya wanita yang dicintainya selain kakaknya, wanita yang membuat hidupnya menjadi penuh ambisi. Ini adalah kisah mengenai dua hati yang sama-sama sakit, belum pulih dari luka. Akankah keduanya bisa mengobati hati satu sama lain? Atau malah memperbesar luka itu?

Aku tau aku tidak akan pernah bisa menggantikan nya, tapi biarkan aku untuk tetap menyukaimu. . . . Sekuel dari ff OkiKagu 'Sayonara, My Love' Jadi kalau mau baca ini, disarankan baca 'Sayonara, My Love' dulu hehehe. Semua karakter disini diambil dari anime/manga Gintama terinspirasi dari lagu Kanade Ost Isshukan friend dan Mata Kimi ni Aeru Hi Ost Ansatsu Kyoshitsu warning!! : OOC, EYD berantakan, bahasanya acak-acakan.

Okikagu sweet romance. Kisah manis mereka kembali berlanjut. Setelah kebohongan yang melelahkan itu mereka akhirnya menjadi lebih terbuka satu sama lain. Hanya cerita ringan tanpa konflik berat.

Karena tugas yang merepotkan ini, Kagura harus kembali mengulang masa-masa yang melelahkan. Dia harus kembali merasakan sekolah demi menjalankan tugasnya. Padahal hari-hari awal masuk sekolah sudah melelahkan. Dan kini, dia harus bertemu orang gila itu? Apakah Kagura bisa berhasil menyelesaikan misinya?