Menyatukan dua kepala dengan fikiran yang berbeda tidaklah gampang. Apalagi hati yang selalu bertentangan. Menyerah ! Tentu saja sudah terlambat. Karena akan banyak pihak yang akan tersakiti. Egois ! Memang. Karena takkan ada orang tua yang egois menghancurkan hidup anaknya sendiri. Tapi sangat berbeda dengan kehidupan Aliandra Damian. Seorang putra tunggal dari tuan Damian dan nyonya Marisa. Impiannya harus kandas di tengah jalan karena sang Papa yang menyuruhnya menikahi gadis yang sama sekali tak di kenalnya. Kehidupan Ali seakan berubah seratus delapan puluh drajat setelah gadis itu masuk kedalam hidupnya. Tak ada senyum atau sapaan ramah seperti yang biasa ia perlihatkan pada semua orang. Melainkan hanya tatapan dingin dan wajah datar membuat semua orang menyeganinya. Namun topeng itu bisa berubah hanya di depan Alina sang ponakan. Ali teramat sayang pada gadis kecil yang memiliki pipi chubby dan tubuh gendut menggemaskan itu. Bahkan Ali rela melakukan apa saja agar gadis kecil itu berhenti dari tangisnya yang memekakan telinga.