xxpyjoo's Reading List
5 stories
30 days (END) by LordJoongie84
LordJoongie84
  • WpView
    Reads 132,779
  • WpVote
    Votes 7,833
  • WpPart
    Parts 6
Byun Baekhyun Pernikahan kita terjadi mungkin memang di atas kontrak, tapi apa kau tahu, sejak berdiri di depan pendeta hari itu, aku jatuh cinta padamu. Aku berusaha melakukan yang terbaik untukmu selama kita hidup bersama. Tak masalah selama ini kau memandang ku hanya sebatas teman. Park Chanyeol Pernikahan ini tak pernah ku harapkan. Kalau saja kau tak egois mengatakan ingin mengejar karirmu terlebih dahulu, aku tidak akan menikah dengannya di atas sebuah kontrak. Aku benci harus hidup dengan seseorang yang sebelumnya tak ku kenal, tapi semua harus ku lakukan, demi tujuan akhirku, menikah denganmu.
A Bunch of Daddy ✅ by renitanozaria
renitanozaria
  • WpView
    Reads 3,050,439
  • WpVote
    Votes 476,164
  • WpPart
    Parts 79
A Bunch of Daddy - Completed "Mama tau nggak, kenapa motor Mio itu nggak manis?" "Pa, jangan mulai deh..." "Jawab aja, Ma, tau apa nggak?" "Nggak..." "Karena kalau manis... namanya motor Milo. Hehehe."
Teknik ✅ by renitanozaria
renitanozaria
  • WpView
    Reads 3,822,366
  • WpVote
    Votes 464,956
  • WpPart
    Parts 45
(Completed) what's the difference between "ooh!" and "aah!"? about three inches.
Guardiationship by renitanozaria
renitanozaria
  • WpView
    Reads 2,611,868
  • WpVote
    Votes 328,169
  • WpPart
    Parts 28
Guardiationship - Completed "I believe certain people cross your life as guardian angels and some connections can't be explained off words alone. It's a soul thing. A feel." -kata quotes Pinterest sih gitu. Kisa Eden Philomena hanya cewek biasa yang baru lulus SMA dan memulai tahun pertamanya di universitas ketika sosok Emir, temannya semasa SMP tiba-tiba muncul di kamarnya pada suatu waktu menjelang tengah malam. Seharusnya itu tidak menjadi masalah yang spektakuler jika saja tidak ada fakta keras bahwa Emir sudah meninggal seminggu sebelumnya. Dunia Eden mendadak amburadul ketika Emir menjelaskan bahwa dia ditugaskan menjadi guardian angel--malaikat pelindung--buat Eden karena kesalahannya di masa lampau hingga misinya terselesaikan. Seakan itu semua belum cukup, Eden masih harus rela harinya diacak-acak oleh kehadiran tiga cowok super aneh yang ternyata masih punya hubungan saudara namun kelihatannya ditakdirkan jadi musuh abadi sejak era Megalodon sampai akhir eksistensi Homo Sapiens; Setranala Dirgantara, Sabda Aksara dan Rasi Gemintang.
(End) My Punishment by LordJoongie84
LordJoongie84
  • WpView
    Reads 149,803
  • WpVote
    Votes 9,908
  • WpPart
    Parts 7
"Daddy" Chanyeol menatap bocah empat tahun yang menatapnya dengan mata berbinar itu. Lelahnya luruh seiring dengan rentangan tangan kecil itu di hadapannya. Dia tak punya pilihan lain selain membalas tatapan itu dengan sebuah senyuman. Tak menunggu lama, tubuh gempal itu sudah terayun di pelukannya. Bocah itu terkekeh bahagia dalam rangkulan pria tinggi berambut ikal itu. "Jaehyunie!" "Eomma! Daddy datang!" seru bocah itu dalam dekapan Chanyeol. Perempuan yang di panggil 'eomma' oleh bocah itu, hanya menatap Chanyeol sekilas lalu kembali masuk ke dalam rumahnya. "Eomma sudah masak enak. Ayo masuk daddy!" "Ehm. Daddy tanya, Jaehyunie tidak merepotkan eomma selama daddy pergi?" "Tidak. Jaehyunie jadi anak yang baik." "Bagus. Daddy bangga pada jagoan daddy ini." "Daddy!" "Oleh-oleh." "Aigoooo! Daddy membawakan figur deadpool untukmu. Kau pasti menyukainya." "Jaehyunie ayo masuk!" "Daddy! Eomma memanggil!" bocah berambut jamur itu mengerjap lucu. Chanyeol tersenyum dan membawa anak itu masuk ke dalam rumah. "Nasi goreng kimchi. Yeaaayyyy!" pekik Jaehyun dari pelukan Chanyeol. Pria itu mendudukkan Jaehyun di kursi khusus untuknya, lalu dia duduk di samping jagoan kecilnya. "Daddy juga menyukai nasi goreng kimchi buatan eomma?" "Ehm. Tentu saja." Chanyeol melirik ibu Jaehyun. Perempuan yang sudah lebih dari empat tahun itu tak pernah merubah ekspresi wajahnya bila berhadapan dengannya. Dingin dan tak acuh. "Eomma tidak menyiapkan sarapan untuk daddy?" Tanya si kecil Jaehyun. Si ibu langsung berdiri dari duduknya, dan kembali dengan sepiring nasi goreng kimchi. "Ck...ck... Eomma lagi-lagi tak membuatkan daddy telur mata sapi. Ehm." Perempuan itu mendesah pelan, lalu memotong telurnya menjadi dua dan membaginya ke piring Chanyeol. "Daddy jangan khawatir, nanti aku akan mengingatkan eomma untuk membuatkan telur yang utuh untuk daddy." Chanyeol mengusap kepala Jaehyun. Senyumnya terkembang tipis. "Selamat makan daddy!" "Ehm. Selamat makan jagoan!"