It was a rainy day, in New York no less. One held a cup of coffee, wishing for the rain to stop. One held a hand full of old books, savouring the moment. short story #98 poetry #51

sederhananya begini, aku menulis bukan untuk dipuji, atau bahkan menyudutkan pihak kanan kiri. aku menulis untuk dibaca, dinikmati, dan dimengerti. dan aku bisa menulis dari mana saja, dari siapa saja, dari apa saja. dari pengalaman pribadi itu pasti, tidak lupa curhatan kawan atau sanak keluarga di sore hari. semoga kalian bisa mengerti. dan tidak jadi main hakim sendiri. kalau ada yang ingin disampaikan, entah itu kritik, saran, keluhan, ataupun pujian, sampaikan saja. aku selalu terbuka untuk kalian. [ Author sarankan untuk membaca dari part belakang saja (30-40 part ke atas) karena yang awal awal sedikit menye menye huhuhu ( ･ั﹏･ั) maaf ya! ] - #121 in Poetry (14/04/18) [The 2nd day I released this] #8 in Sastra (25/05/18) #6 in Thought (07/06/18) #16 in Poem (11/06/18) #2 in Thoughts (11/08/18) #1 in Poems (12/01/19) #25 in Poem (23/05/19) #75 in Poem (10/09/19) - Contents are available in Bahasa also English Happy reading! Don't forget to give your vote and comments and thank you❤️

[COMPLETED] Mungkin hanya dengan inilah aku mampu bersuara. Sebab aku tak tahu harus bagaimana ketika diperhadapkan denganmu, Semoga kamu mengerti, Namun jika tidak, abaikan saja semua kata ini. Cover by @alka_lekha RANK : #41 in Poetry on 30/07/18

Have you ever read something that killed you inside?

❝her mind was a sea and the waves are angry.❞