Shawnny
2 stories
Back To You [S•M] by Ansrzky_
Ansrzky_
  • WpView
    Reads 19,279
  • WpVote
    Votes 1,752
  • WpPart
    Parts 30
Amber memiliki masalah dengan apartemen. Semenjak dia memutuskan untuk tinggal seorang diri, ada saja masalah yang dia hadapi. Entah itu tetangga yang gila ataupun cuaca yang tidak cocok untuknya. Hal tersebut menggiring Amber kembali ke San Fransisco, dan tanpa sengaja memilih apartemen yang sama dengan pria yang membuatnya kelimpungan. Shawn yang berkepribadian dingin dan cuek, ternyata memiliki banyak hal yang dia simpan seorang diri. Selama empat tahun dia tidak pernah menjalin hubungan dengan wanita manapun -termasuk para wanita one night stand- Salah satu masalah di masa lalunya membuat dia kapok dengan hal-hal berbau romantisme dan Shawn tidak mau lagi terjerat dengan cinta yang salah. Sampai pada akhirnya dia bertemu dengan Amber. Mereka memiliki ketertarikan yang cukup kuat kepada satu sama lain, hanya saja Shawn keras kepala dan tidak mau menjalin hubungan dengan wanita itu. Maka mereka membuat sebuah kesepakatan, yaitu hanya bersama dengan alasan seks, tidak lebih dan tidak kurang. Shawn juga memberi satu buah syarat kepada Amber: jangan pernah sekalipun bertanya mengenai dirinya dan jangan pernah mengharapkan hal yang lebih dari sekedar seks. Bisakah Amber bertahan dengan syarat yang diberikan oleh Shawn? Apa Amber akan menyerah dan membiarkan pria setampan Shawn pergi begitu saja? Bagaimana bila Amber melanggar syarat yang dibuat oleh Shawn? Semua pertanyaan tersebut akan terjawab seiring part yang muncul. So, keep reading my story! ©2017 Anisa Rizkya.
Brother Complex ━ Shawn Mendes  by gastrovast
gastrovast
  • WpView
    Reads 415,802
  • WpVote
    Votes 25,421
  • WpPart
    Parts 40
complete | ❝Entah mengapa, kini ada yang berbeda saat ia menggenggam jemariku. Ada yang berbeda saat ia menyetir di sebelahku. Ada yang berbeda saat ia memelukku ketika aku tertidur bersamanya. Semuanya terasa... tak sesederhana dulu. Tak semudah dulu lagi. Dan degupan jantung ini, mengapa kini aku merasakannya menyesaki dadaku? Mengapa juga, rasa canggung menguar memenuhi atmosfer antara aku dan dia saat ia menatap dalam mataku? Oh, ini pasti cuma aku. Tidak mungkin. Tidak. Mungkin aku memang terlalu banyak berkhayal. Tapi, semua terasa semakin sulit saat ia mulai menahan tanganku. Diriku. Hatiku. Dan ya, kurasa semua memang senyata itu. Dan semua memang sudah gila.❞ ©gastrovast 2017 Warning! akan terdapat banyak typo, drama, plot hole, dan alur tijel. hope you enjoy it!