Sehari setelah kecelakaan Lion Air JT 610 akhir Oktober lalu, aku melakukan perjalanan udara dengan maskapai yang sama. Sebenarnya takut juga, tapi hari itu pikiranku jernih dan dingin seperti es, jadi aku putuskan untuk menulis cerita ini. Ini cerpen sepanjang sekitar tiga ribu kata, maka kubagi menjadi tiga bagian biar dibacanya enak dan membangun plotnya asyik. Aku juga kangen menulis cerpen dalam bahasa Indonesia lagi. Cerita ini katarsis banget, jadi siap-siap aja sama kepahitan khas Morra yaaa.... tapi tetap aku harap kamu suka. Selamat menikmati.

Dia muncul dalam hidupku. Begitu tiba-tiba. Menghempaskan semua kepercayaanku yang naif akan dunia. Menghancurkan semuanya dalam sekejap mata. Hingga yang tersisa hanya kami. Aaro bukan pemuda yang 'jantan'. Dalam ketidakjantanannya, dia tengah berhubungan dengan gadis bernama Tiara. Teman sekelasnya, pujaannya selama dua tahun terakhir. Di akhir tahun keduanya bersekolah, Aaro akhirnya berhasil menggapai impiannya untuk bersama gadis itu, dengan cara yang tak lazim. Hubungan mereka akhirnya berlanjut di tahun ketiga mereka. Sejauh ini hubungan mereka baik-baik saja sampai suatu hari, nasib memutuskan bermain dengan keduanya. Semua itu bermula dengan keraguan Aaro akan dirinya sendiri. Ataukah keraguan Tiara akan diri Aaro yang berubah? Atau semua itu... berasal dari seseorang yang tiba-tiba datang tanpa sanggup ditolak kehadirannya? Murid baru secuek bebek dengan pemikiran tidak biasa nyaris gila tanpa ada minat sama sekali kepada hubungan mereka berdua, Feyta?

A barely breathing story. ----- Temui Claudia Jasmine. Anak dari super model Amerika, super cantik yang kini menggantikan kedudukan ibunya. Lahir di keluarga kaya dan putri dari super model membuat ia diikuti paparazi sedari balita. Ia sombong dan arogan. Enggan bersentuhan dengan sembarangan orang. Apapun yang ia lakukan selalu menjadi perbincangan dunia. Apapun yang ia kenakan akan menjadi incaran dunia. Berbagai merek mahal yang ada di dunia berlomba2 menjadikan ia maskot prusahaanya. Dan temui Benedic. Pria hangat dan terbaik yang pernah ada. Sopan, baik dan berkarisma. Selalu menjadi topik utama di kalangan sosialita Amerika. Tapi entah mengapa banyak pria sosialita kerap merasa ter-intimidasi dengan tatapan pria itu. Hidup dengan gelimangan harta dan wajah super cantik tidak membuat banyak perempuan sosiaita percaya diri mendekati Benedic. Pria itu pria terbaik yang pernah ada. Serasa menjadi iblis merayu malaikat jika mendekati pria itu. Memandangi dari jauh sudah cukup