shabrina_4's Reading List
2 stories
Be Mine [END] by _fasharamadinaa
_fasharamadinaa
  • WpView
    Reads 139,185
  • WpVote
    Votes 6,247
  • WpPart
    Parts 33
Aku benci sampah-sampah itu. Sungguh, aku ingin mencongkel mata mereka saat mereka menatap jijik wanitaku. Aku sangat ingin memutuskan tangan mereka saat mereka menyentuh kasar wanitaku dan aku ingin mematahkan tulang kaki mereka saat mereka menendang keras kepala wanitaku. Ya! Dia wanitaku! Tak ada yang boleh mengganggunya selain aku! Aku benar benar marah saat mendengar teriakan mereka yang menyatakan bahwa wanitaku menjadi milik mereka. Tidak! Selamanya, dia akan menjadi wanitaku! Dan aku akan mewujudkan hal itu! Aku congkel mata mereka, akan aku putuskan tangan mereka, dan akan aku patahkan kaki mereka!! Lihat saja! Dan tak ada lagi yang bisa mengganggu wanitaku, selain aku. Tidak ada yang boleh mencintainya! Dan tidak ada yang boleh mendekatinya! Hanya aku seorang yang boleh melakukannya!! . . . . . Kring-kring!! ada sepeda!!! awas!! // plak// hehe. HALLO!!!! Bertemu lagi dengan si canteek dari Bumi:) *author sedeng kembali:" Kali ini, aku comeback dengan cerita yang penuh darah, eakk:v semoga mendapatkan sensasi yang gua berikan di dalam cerita ini! Happy reading!
Dipsha  [TELAH TERBIT] by Nadainun13
Nadainun13
  • WpView
    Reads 18,320,258
  • WpVote
    Votes 182,090
  • WpPart
    Parts 15
[FOLLOW SEBELUM BACA ] (SUDAH TERSEDIA DI SELURUH GRAMEDIA) PART SUDAH DI HAPUS SECARA ACAK. [#1 teenfiction] [#1 remaja] [#1 fiksi] [#1 Masasma] Memiliki sahabat yang kurang waras emang harus memiliki kesabaran yang besar. Seperti yang Echa rasakan ketika mempunyai tiga sahabat yang otaknya miring semua. Dia harus rela mempertaruhkan harga dirinya akibat tantangan sialan yang salah satu sahabat berikan. Pradipta Virgama, kakak kelas Echa yang katanya memiliki wajah tampan dan pintar tetapi bagi Echa pria itu malah mirip seperti Monster. Dan sialnya dia di paksa untuk menembak kakak kelasnya itu. Lalu bagaimana kisah mereka setelah itu? Yuk langsung aja baca. Orang bijak tidak akan menilai suatu karya sebelum ia menuntaskan nya.