Aini Fatimatuz Zahra, seorang asisten apoteker yang bekerja disalah satu rumah sakit swasta di Jakarta. Hidupnya biasa-biasa saja datar tak bermakna, namun hidupnya berubah, saat tiba-tiba harus dijodohkan dengan pria pilihan abinya. Namun, saat ia menerima pinangan pria pilihan abi nya yang tak lain adalah seorang dokter, yang ternyata juga bekerja di rumah sakit tempat ia bekerja, saat itu pula orang yang selama ini ia cintai diam-diam, datang kembali dalam kehidupannya dan menawarkan banyak cinta untuknya. Lantas, siapakah yang akan bersanding dengan Aini, dokter yang dijodohkan oleh abi nya atau pria yang selama ini ia cintai dalam diam?

Berawal dari perjodohan yang dilakukan oleh Ibunya, Neira mengenal Haikal, laki-laki yang sudah dua kali membuat insiden dengannya secara tidak sengaja. Neira bisa saja menolak. Sebab memutuskan hidup bersama dengan seseorang yang asing, dapat menimbulkan masalah dilain hari. Apalagi pertemuan mereka sebelum perjodohan terjadi, tidak bisa disebut baik pula. Akan tetapi, Haikal adalah sosok yang dijanjikan ibunya untuk bisa membimbing Neira ke arah yang lebih baik. Maka dari itu, Neira yakin akan ada jalan terbaik di ujung keraguannya. Sementara Neira masih menikmati masa perkuliahannya, Haikal sudah mapan dengan pekerjaannya. Dua hal itu sangat berbeda. Antara kebebasan dan keseriusan. Apa dengan menjadi pasangan sah bisa menjadi alasan dua sisi berbeda itu saling belajar memahami dan melengkapi? Atau justru malah terus bertolak belakang? *** © Januari 2018 - Juli 2018

Hati hati selaon banyak typo, bikin leneung mual muntah, banyak juga silent reader. :) "Tan lo mau ga jadi pacar gue" "loh kita kan udah nikah Kal,masa kita harus cerai dulu" "jangan dicerai Tan,cukup lo anggap kita lagi pacaran,bedanya ini pacar hidup, pacar dunia akherat, pacar selamanya." punya pacar emang indah apalagi kalau pacarnya udah halal hihi ;D

"apa? Menikah?" "kamu sudah gila?" teriak Denis frustasi "kamu kira aku juga mau menikah dengan mu? Ha?" "lebih baik aku benar-benar gila" balas sekar membara # Menerima mu kembali adalah aib bagi ku. Tapi melepas mu, seperti melepas separuh jiwaku. Aku akan menerima mu, tak peduli siapa engkau di masa lalu mu. Semoga engkau mau menerima ku pula.

Percayakan saja semua padaNya Jika kita memang peran utama dalam skenario indahNya, Percayalah apapun hambatannya Apapun maslahnya Kau tetaplah untukku Dan aku tetaplah untukmu Perbedaan terkadang menjadi hambatan Aku yang hanya wanita biasa dan sederhana disandingkan denganmu yang tampak sempurna, Hasilnya memang akan mengecewakan.. aku ikhlaskan semua padaNya apapun hasil akhirnya Entah kau denganku atau kau dengan yang lain😊

Berhijrahlah semata-mata karena Allah.. ''Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubah apa yang ada pada diri mereka'' (Ar-Rad : 11) Berpegang teguh pada Al-Qur'an dan As-Sunnah dgn pemahaman Salaf, In syaa Allah Tidak mengikuti aliran² atau golongan² atau sekte² atau yg lainnya.. Tidak taqlid kepada siapapun orangnya.. Mengikuti yg benar dan mengakui yg salah sesuai perintahNya dan Pembenci perbuatan Bid'ah !! Tak suka ? Tak apa.. Tugas Saya hanya menyampaikan sesuai Al-Qur'an dan As-Sunnah tidak ditambah, dikurang, atau dimodifikasi.. Karna Islam sudah SEMPURNA.. Yukk saling memperbaiki diri😊😊 Semoga Bermanfaat😊🙏 *Diambil dari berbagai sumber dan penulisan saya sendiri😊

Mohammad alhafeezy Aku bukanlah hafiz tulen dan aku bahkan belum menghapal 30 juz,tetapi aku mengajakmu ikut menghapal al qur'an semampu mu agar kita dapat sejalan menjadi pribadi yang lebih baik. Aralyn raisya ramadani Menghapal al qur'an itu semudah tersenyum sebuah kalimat yang membuatku termotivasi.