#1 on WEDDING {25.02.20} #5 on TEARS {25.02.20} #2 kn TEARS {28.07.20} "Aku akui dan sadar betul betapa sombong dan angkuhnya aku dulu, tapi bisakah kau melupakan semuanya? Bisakah kita menjalani rumah tangga kita dengan normal? Karena aku.. Mulai mencintaimu." -Secha Smith(25thn) "Cinta? Omong kosong! Cintaku sudah mati dan hancur sama seperti bunga lily yang kamu injak-injak di hapadanku dan semua orang waktu itu!" -Seto Nugroho(27thn)

aku menikahi Alana bukan karena aku mencintainya tapi menjalankan misi balas dendam mama dan kakak perempuanku. Hari-hari seperti dineraka dilalui Alana setelah berstatus istriku, aku juga sering melakukan kdrt padanya, bahkan aku merebut harta berharganya secara paksa dan biadab. Sampai suatu hari Alana masuk rumah sakit setelah jatuh dari tangga didorong kakakku. Bukannya prihatin kami malah bahagia dengan penderitaan wanita itu. Aku bahkan mendoakan kematiannya. Betapa terkejutnya aku begitu mengetahui balas dendam kami salah sasaran, apalagi Alana sampai kehilangan calon bayi yang dikandungnya. Aku syok dan merasa bersalah, aku berjanji akan berubah dan meminta maaf pada Alana tapi akankah Alana memaafkanku?

hanya sebatas ilusi.. Kata itu selalu dilontarkan Alby setiap kali Alby ditanyai tentang cinta, karena selama 27 hidupnya.. Dia selalu menginginkan wanita hanya sebatas angan, karena setiap kali hatinya jatuh pada satu wanita. Maka dengan sadis wanita itu akan jatuh hati dengan pria lain, termasuk sang kakak Ardiaz Bagaskara. Hingga akhirnya dia bertemu dengan seorang wanita, yang mengajarkan tentang arti ilusi seutuhnya...

Highest Rank #1 in Myfirstlove [25102019] #1 in Pribadi [10032020] #1 in Koreandrama [06062020] #1 in Whileyouweresleeping [21062019] #1 in HotelDelLuna [13062020] #1 in TheKingEternalMonarch [13062020] #1 in theworldofthemarried [19072020] #3 in Crown [03102020] #3 in Mmm [06092021] #4 in Filosofi [09102021] #11 in K-pop [13062020] #7 in Kutipan [23092020] #17 in Favorit [20072020 ] #31 in Revenge [14012019] #14 in Poetry [02012021] #36 in Kpopers [29052019] #108 in Kiss [31012019] #108 in Quotes [29062019] #15 in Quote [12102022] Annyeong! Hello everyone. . . Wattpad ini isinya kumpulan favourite quotes drama Korea yg pernah ane tonton.. Quotes2 itu hasil ane nonton drakor trus ane pause dan ane salin wkwkwk... Atau agan2 boleh komen buat nambahin quotes yang kalian tahu. Kalau ada yang pengen request tulis aja di komentar. Kita sharing aja disini. Ane ingin membuat posting seperti ini untuk setiap drama yang membuat ane jatuh cinta sehingga dapat kembali kepada mereka ketika lagi merindukannya. Cekidot (~_^) Beri vote atau koment tiap judul yang kamu udah tonton ya Hwaiting!!!

Kevin dan karin di jodoh kan oleh masing-masing dua keluarga. Mau tidak mau karin dan kevin harus menuruti kemauan keluarganya masing-masing untuk membahagiakan kedua belah pihak. "Di nikahkan dengan cowok yang berandal, cuek dan iyuwh banget. Tapi kemarin aku sempet ngeliat dia dirumah sakit sebagai seorang dokter dan GANTENG? dan ini?" Pikir karin. -karina putri adiptra- " lo cewek ko gini amat? Agresif, bawel, gak cwe banget, dan cuman seorang model. Tapi yeah gue sedikit tertarik sama elo saat pandangan pertama. Dan ini gue jamin hanya permainan dan perjanjian!" Tegas kevin. -kevin dewanto atmedyo- Apa yang kevin maksud dengan permainan dan perjanjian? Apakah karin bisa juga jatuh cinta pada kevin? Atau sebaliknya?

Sedia tisu sebelum baca 😉

Kecintaan seorang Hendra yang begitu mencintai Lili, istrinya. Hingga ketika dokter mendiagnosa bahwa Lili mempunyai penyakit Alzheimer, dimana penyakit itu akan membuat ingatannya Melemah.. Apakah Hendra akan tetap mendampingi Lili atau malah meninggalkannya? Terinspirasi dari Film, A Moment To Remember

Lili, wanita tegar yang sangat mencintai suaminya, meski sang suami amat sangat membencinya,mengacuhkan dirinya, tak pernah menganggap kehadirannya. Dia tak pernah marah walaupun sang suami sering bermesraan di depan matanya. Sampai suatu ketika Suaminya, Hendra. Kecelakaan dan mengalami kebutaan, dengan rela dan iklas Lili mendonorkan matanya untuk Hendra. "Lili, kenapa kau harus melakukan ini" Hendra.menangis, meraung. bersimpuh di bawah kaki Lili. "Bangun, Hend" Lili mencoba menyuruh Hendra untuk berdiri, tetapi lelaki itu memilih bergeming. Membuat lili ikut bersimpuh. "Aku tidak apa apa, dengan begini aku tidak perlu menangis melihatmu bermesraan dengan kak San San, dan kau tak perlu berbohong lagi jika kau ingin bertemu dengannya sebab aku sudah tak bisa melihatnya lagi" Lili meraba wajah Hendra. "Aku rela melakukan apapun asal kau bahagia.Hendra" tangis Hendra semakin kencang dengan terus mengelengkan kepalanya. "Tidak, itu tidak benar Lili"