STORY 16 Sudah jatuh, tertimpa buah durian juga, mungkin itu pepatah yang tepat untuk Gaudi. Tepat dimalam ulang tahunnya yang ke-30 tahun, ia bukannya dilamar malah mendapat surat undangan pernikahan dari pria yang selama tujuh tahun ini dicintainya. Oh, belum sampai disana! Satu minggu setelah ulang tahunnya, Gaudi mendapat gelar sebagai tuna wisma alias nggak punya rumah karena ulah sang Ibu yang menjual rumah yang bertahun-tahun di cicil tanpa seijinnya. Gaudi hanya punya satu minggu tersisa dan dua pilihan saat ini. Menjadi gelandangan tak tentu arah yang bisa saja berakhir dikolong jembatan tanpa tersisa sepeser uang pun di tabungan, Atau... Menjalani pernikahan kontrak dengan pemilik baru rumahnya, cowok yang lebih muda 5 tahun darinya! Kabar buruknya, cowok itu adik dari wanita yang mencuri pria yang dicintainya! "Mbak butuh rumah kan? Kebetulan saya juga lagi butuh istri. Kalau gitu Mbak nikah sama saya aja, Mbak dapat rumah, saya dapat istri. Adil kan?" "Kebetulan saya juga nggak butuh suami. Nggak dulu, kamu masih bau minyak telon."

STORY 20|FANTASI See You Yesterday Sampai bertemu di masa lalu. Menjadi seseorang yang beruntung bisa datang ke masa depan ternyata tak selamanya bagus. Dua tahun dari sekarang, Prico Aruan Bharutala menyaksikan Sang mama tewas dalam kecelakaan tragis yang telah direncanakan oleh papanya sendiri. Siapa sangka, sosok pria yang selama ini cinta keluarga ternyata memiliki wanita simpanan lain yang baru ia ketahui saat datang ke masa depan. Segala cara ia lakukan untuk mencegah kecelakaan tersebut, sayangnya ia selalu gagal, takdir di masa depan tak bisa ia ubah. Satu-satunya cara adalah kembali ke masa lalu dan mengubah alur di masa depan. Sebelum Sang papa mengenal dan berakhir menikahi wanita idaman lain itu, Prico yang akan melakukannya lebih dulu. "Yesterday ya? Kenalin, saya jodoh kamu dari masa depan. Nikah yuk."

|WARNING: MEMBACA CERITA INI MEMBUATMU SUSAH MOVE ON| GENRE: ACTION-ROMANCE [Story 12] "Blood Roses" orang-orang memanggilnya begitu. Layaknya sebuah mawar yang indah dan menarik perhatian mata, tapi jangan lupa bahwa mawar pun memiliki duri yang tajam. Sst, dia bisa membuat tanganmu berdarah. Mawar darah adalah nama panggilan yang sering di sematkan orang-orang kepadanya, gadis muda yang menggunakan nyawa orang lain untuk bertahan hidup. Ya, dia seorang pembunuh bayaran. Bertahun-tahun melakukan pekerjaan keji, ada satu masa di mana dia ingin berhenti, namun tidak semudah itu. Ada satu misi terakhir yang harus ia lakukan sebagai syarat sebelum dia berhenti. Apa itu? Membunuh seorang pria yang menjadi target terakhirnya sebelum berhenti menjadi pembunuh bayaran. Namun apa jadinya jika sesuatu yang tak di sangkakan terjadi, situasi yang menempatkannya dalam suatu keadaan yang rumit, dia justru di haruskan menikah dengan targetnya sendiri? "Aku adalah tiketmu menuju kematian dengan cepat."__Blood Roses.

Cerita-cerita untuk kau baca sesaat. Tapi semoga maknanya membekas selamanya.

SELESAI || PART MASIH LENGKAP "Antara realistis dan matrealistis bedanya hanya sebatas benang tipis." Dijuluki sebagai cewek matre bukanlah sebuah penghinaan, melainkan sebuah penghargaan yang sangat amat Adara banggakan. Tapi semua kebanggaan itu harus terenggut paksa hanya karena seorang lelaki bernama lengkap Arda Nazma Dewanda. Sosok pemuda sederhana yang jauh dari kata kaya dan berada, tapi memiliki pemahaman akan ilmu agama. Hanya dengan bermodalkan keimanan Arda menghalalkan Adara. Bisakah Arda menaklukkan gadis matre sejenis Adara? Note : 《One Day One Chapter》 Cover by ©khia_fa

[Siquel dari Pacar Halal, tapi kalian bisa bacanya secara terpisah] "Dasar pria tua menyebalkan! beraninya dia menciumku di pinggir jalan yang begitu ramai. Aku tidak terima ini! Akan ku laporkan kamu pada Abi dan Umiku!". Seorang Gus yang sangat di segani oleh para santri, dia mencium santrinya sendiri di pinggir jalan. Menurutmu, Apakah itu hal yang tidak memalukan? *** @tanty: Beneran ini, authornya pinter habis deh pembaca ikut kebawa. @RosDie6: Bagus sekali ceritanya. @F4t45h4: Makin bikin baper. @Midhoet: Ajiiiibbbb.... I love it. @DwiWulandari439: Makin serru aza thor... Next @raniannisa612: Makin suka dengan ceritanya. @LusyKusuma5: Mantap setiap baca ikut senyum-senyum. @istinni: keteguhan dan kesabaran Ana patut di contoh.. Yuk di tunggu next partnya ya... *** Bagaimanakah kisah mereka? Yuk langsung saja kita intip

Apakah kalian dapat percaya ketika salah seorang sahabat yang bisa dibilang memiliki kelebihan tiba-tiba meramal masa depanmu?. Oh ayolah, seorang Ariska yang ceria tidak mungkin langsung diam hanya karena celetukan temannya itu kan ? tapi, bagaimana Riska tidak diam membisu karena itu seperti sebuah kalimat serius bukan kalimat main-main. Apakah Ariska harus percaya ramalan dari sahabatnya atau tidak? karena sepanjang kisah Ariska bersahabat dengannya ucapannya hampir selalu benar!. Dan yang membuat Ariska diam karena ramalannya adalah..... Penasaran apa ramalannya? mampir aja! kalau ada waktu jangan lupa follow, vote, komen ya free kok hehe.

"Berhenti ganggu gue", ucap Ocha dengan penuh penekanan dalam setiap katanya. "Serius? Entar kangen loh sama gue." goda Chandra dengan senyum miringnya. Ocha hela nafas kasar. Susah sekali membuat cowok didepannya ini berhenti menggoda dan mengganggunya. "Berhenti ganggu guee!!!" teriak Ocha sudah kehabisan kesabarannya. Dia langsung pergi meninggalkan Chandra yang masih mematung ditempat masih dengan ekspresi senyum miringnya. *** Dapatkah seorang Chandra meluluhkan hati Ocha? Let's read Ochandra :) *** Maaf kalau banyak Typoan:v

'Ketika jahil menimbulkan rindu.' Rasi Cassiopeia. Gadis yang mengidap sindrom Inferiority Complex. Di mana seseorang merasa lebih rendah, hina, dan tidak percaya diri. Bintang Archenar. Salah satu lelaki tampan di SMA Pelita Harapan. Jahil mungkin salah satu hobinya. Tapi, satu hal yang aneh, ia hanya senang menjahili Rasi. Menjahili gadis yang duduk di depannya itu. Satu yang baru Bintang sadari, Rasi adalah hiburan tersendiri. Rasi adalah warna baru. Bintang berusaha agar sindrom itu hilang pada diri Rasi. Agar gadis itu tahu, bahwa dia berarti. Kisah ini berliku, tak cukup jika di jelaskan di sini. Tentang harapan, perjuangan, penolakan, dan pengorbanan ada di dalamnya. Untuk itu, silahkan di baca dan di apresiasi. Salam hangat, Suaka Aksa(ra). (AKAN DI REVISI SETELAH TAMAT)

"Mass...iki corone pake piye toh??" ~ Asri Larasati "Gilaa...bini gua ndeso banget!!" ~ Aksa Delano Hendrawan 16/01/2019