esmilow's Reading List
12 stories
Sixteen [Selesai] by putriayuningtyasxx
putriayuningtyasxx
  • WpView
    Reads 4,958,736
  • WpVote
    Votes 183,038
  • WpPart
    Parts 44
Gue, siswi baru di SMA Brawijaya yang gak kenal siapapun, tiba-tiba ditarik sama cowok ganteng yang sayangnya nyebelin dan dia cium gue di tengah lapangan. Bayangin dia CIUM GUE. -Aurelia Isabella Friz Gue, cowok ganteng di SMA Brawijaya yang sayangnya suka dibilang nyebelin, tanpa tahu malu nyium bibir siswi baru di tengah lapangan. Bayangin gue CIUM DIA. -Geraldo Verdinand Hasdi Inilah kisah KITA yang berawal dari umur 16 tahun. Copyright ©2015 by putriayuningtyasxx #76 dalam teenfiction (25/12/2017) #6 dalam fiksi remaja (29/01/2019)
PERFECT BAD COUPLE (TERBIT)  by DianYustyaningsih
DianYustyaningsih
  • WpView
    Reads 27,396,328
  • WpVote
    Votes 1,666,166
  • WpPart
    Parts 93
Beberapa detik tatapan mereka beradu. Athur menajamkan tatapan saat Milla terus menatap matanya. "Jangan berani tatap gue!" "Kenapa? Mata lo sakit?" Bukan mundur. Milla malah semakin maju. "Jangan lihat mata gue!" tegas Athur memalingkan wajah. "Oo jadi lo itu sakit mata? Atau mata lo ada beleknya ya? Dih jorok." "Diam!" Milla tersenyum menantang. Ia pindah posisi di depan Athur sehingga cewek itu semakin leluasa menatap mata Athur. Milla mempertajam penglihatan. Ia penasaran, memang ada apa di mata Athur. "Mata lo baik-baik aja. Gak merah tuh," ucapnya bak seorang dokter spesialis mata. Athur menunduk menatap mata Milla penuh amarah. "Minggir." Satu kata keluar penuh penekanan. Bukan Milla jika segera mundur saat ada hal yang menyenangkan. Milla malah semakin maju dan menatap mata beriris hitam pekat itu. "Jangan-jangan mata lo katarak ya. Atau malah mata lo punya virus menular jadi orang lain gak boleh lihat mata lo," ucap Milla bernada berlebihan. Sampai-sampai ia membelalakan mata, membuka mulut serta meletakkan kedua tangan di pipi. Emosi yang sejak tadi Athur kendalikan kini sudah di ujung tanduk. Baru kali ini ada orang yang berani menatap matanya. Bahkan sedekat ini. Apalagi baru kali ini kata-kata dingin Athur tidak mempan. Saat semua orang menunduk ketika Athur mengedarkan pandangan. Milla berbeda. Saat semua orang takut untuk berbicara dengan Athur. Milla berbeda. Dan saat semua orang diam ketika Athur berbicara. Milla berbeda. Tatapan Athur lurus pada mata Milla. "Gue akan buat lo nyesel berani tatap mata gue!" tegasnya bernada mengancam.
ALVINO by salsaalfn
salsaalfn
  • WpView
    Reads 18,471,965
  • WpVote
    Votes 519,307
  • WpPart
    Parts 34
[sebagian cerita sudah dihapus] "Karena gue itu hangat, lo itu dingin. Makanya gue nemenin lo, karena pasti lo butuh kehangatan kan?" ucap Aretta sambil menaik turunkan alisnya. Cowok dingin yang menatap matanya masih memasang muka datar, hingga satu detik kemudian. Dia tersenyum. #1 - teenfiction [06februari2019]
Fake Nerd Girl (END) by OrangeLaa
OrangeLaa
  • WpView
    Reads 9,784,412
  • WpVote
    Votes 468,200
  • WpPart
    Parts 61
Elica gadis cantik yang bosan hidup tenar, teman palsu, cinta palsu, ia lelah hidup dengan orang palsu. Hingga suatu hari ia pindah ke SMA Surun Webder menjelma sebagai Nerd. Rambutnya dikepang dua, baju kebesaran, kacamata bulat. Lengkap sudah penampilannya. Kalau kata orang rumah, ia kurang kerjaan. Namun, siapa tahu mulai dari sini ia bisa mendapatkan sahabat dan tentu saja cinta sejati. Yah, walau butuh sakit-sakit dahulu, ia terima demi bahagia. Masalahnya, apa bahagia segampang itu didapatkan? Bagaimana kalau ekspetasinya untuk sebuah kalimat sakit-sakit dahulu belum seberapa dengan kenyataan di depan sana?
Starlight by inibulan
inibulan
  • WpView
    Reads 762,114
  • WpVote
    Votes 63,743
  • WpPart
    Parts 50
[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] [COMPLETED] Kecelakaan yang dialami Stella membuatnya merasa berada di dasar terendah dalam hidup. Saat itu, Stella membenci hidupnya. Ia juga teramat membenci dalang dari hilangnya pengelihatan dan fungsi satu kakinya. Namun, seperti sedang ditegur Tuhan, kebenciannya perlahan terkikis dan padam. Sejak kehadiran sosok misterius yang tiba-tiba datang. Si Pemuda misterius itu memberitahunya tentang di luas langit malam yang gelap, masih ada satu bintang yang masih mau bersinar jika ia tidak menyimpan senyum berketerusan. Sayangnya, orang itu hanya menjadi sinar dalam gelapnya saja. Di saat Stella mulai kembali menyapa terang, orang itu justru pergi begitu saja, menghilang entah ke mana. Stella bertekad untuk menemukan sosoknya, berbekal sedikit informasi yang ia ketahui tentangnya. Di tengah pencariannya, Stella dipertemukan dengan pemuda misterius berhoodie yang beberapa kali menolongnya saat ia dibully di sekolah baru. Pada waktu yang bersamaan, sosok pembuat onar yang paling menyebalkan juga masuk ke dalam hidupnya tanpa salam. Di balik segala sikap dan perbuatan kedua orang itu pada Stella, keduanya menyimpan terlalu banyak rahasia. Starlight. ©Fuby Filian | 27 Mei 2018
100 Orilette by inibulan
inibulan
  • WpView
    Reads 2,201,794
  • WpVote
    Votes 18,802
  • WpPart
    Parts 7
[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] [COMPLETED] "Tolong, berhenti ikutin gue. Lo itu nyeremin, tau!" Gerda Mahardika, hanya mengetahui namanya saja sudah membuat Candy enggan berurusan dengan si cowok berandalan yang ditakuti di SMA Gelora itu. Namun, tiba-tiba saja cowok yang paling dihindarinya itu menampakan diri di hadapannya dan mencoba masuk ke dalam hidupnya yang sudah hancur berantakan. Candy sebisa mungkin menghindari Gerda, tapi cowok itu terus berusaha mendekatinya. Hingga Candy pun menyerah, ia membiarkan Gerda masuk ke dalam hidupnya sebagai sosok Gema. Untuk sesaat Candy senang, kehadiran cowok itu mampu membuatnya tersenyum kembali. "Selalu ada banyak cara untuk membuatnya tersenyum, dengan atau tanpa aku di sampingnya." Pada akhirnya, Candy sampai pada satu titik di mana ia menyadari, keputusannya membiarkan Gerda Mahardika masuk ke dalam hidupnya adalah sebuah kesalahan. cover : iu_graphic 100 Orilette. ©Fuby Filian | 2 Januari 2018
TELUK ALASKA [SELESAI] ✅ by ekaaryani
ekaaryani
  • WpView
    Reads 71,214,348
  • WpVote
    Votes 3,960,725
  • WpPart
    Parts 88
#1 in Teen Fiction [PROSES PENERBITAN] Alister Reygan, ia adalah cowok yang selalu menjadi idaman para wanita. Bukan hanya sekedar tampan, ia juga memiliki sebuah genk yang sering di sebut sebagai 'penguasa sekolah'. Nasib sial menimpa cewek teman sekelasnya. Di mana ia selalu menjadi objek bullying oleh genk nya. Alister sebagai ketua selalu paling kasar dan semangat dalam membully cewek tersebut. Sampai suatu hari Alister berhenti. Kata-kata kasar dan tatapan kebencian itu menghilang. Itu semua karena sebuah rahasia besar yang terpecahkan. Rahasia yang membuat hidupnya hancur seketika. Dan... Rahasia tersebut ada pada Anastasia Mysha, teman sekelasnya yang selalu ia sakiti. Note: CHAPTER NGGAK ADA YANG DI PRIVATE, KALIAN BEBAS BACA TANPA RIBET! Copyright© 2018 By: Eka Aryani
Iris [SUDAH TERSEDIA DI TOKO BUKU] by beliawritingmarathon
beliawritingmarathon
  • WpView
    Reads 8,535,250
  • WpVote
    Votes 772,373
  • WpPart
    Parts 45
Bagi Iris, Rangga adalah dunianya. Sementara bagi Rangga, Iris adalah semestanya. Keduanya jatuh cinta dengan cara paling sederhana. Lewat tatapan mata yang kemudian diwujudkan dalam hangatnya genggaman tangan. Namun ketika waktu bergerak lambat, mereka tersadar, bahwa mereka memang tak bisa mencintai dengan cara yang paling sederhana, karena ternyata terlalu banyak syarat untuk jatuh cinta.
Never Be "Us"? by bellaanjni
bellaanjni
  • WpView
    Reads 2,170,490
  • WpVote
    Votes 24,857
  • WpPart
    Parts 6
Published under Bentang Belia Publisher #1-TEENFICTION (11/09/2018) Sebagian part dihapus. " Mungkin cukup "gue" sama "lo", bukan "kita".
If i.. (Sudah Terbit) by bellaanjni
bellaanjni
  • WpView
    Reads 6,469,851
  • WpVote
    Votes 403,738
  • WpPart
    Parts 50
#1-Remaja out of 179K Stories. 28-12-19 "Jika aku mampu mengagumi mu dalam senyap, bisakah kamu membalasnya dalam gaduh?" Awalnya aku sama dengan mereka, seorang gadis pemburu Senja. Awalnya akupun tergila-gila, pada Senja yang ingin dimiliki semua. Namun, aku tersadar satu hal; bahwa senja nyatanya hanya kilas belaka. Dia Senja, Senja yang sempat aku genggam, Senja yang sempat aku banggakan, sekaligus Senja yang membuat banyak goresan, tak lupa ia juga pembawa tawa. Untuk pertama kalinya, aku jatuh pada Senja, juga untuk pertama kalinya, aku jatuh sejatuh-jatuhnya.