Nattaya adalah salah satu dari jutaan pekerja di ibu kota yang harus pergi pagi pulang petang. Waktunya pun lebih banyak dihabiskan di kantor dan jalan. Ketika sebagian besar perempuan seusianya sibuk mencari suami, dia lebih tertarik untuk memenuhi daftar sepuluh hal yang harus dilakukan sebelum mati. Masalah muncul ketika Samudra yang bosan dengan perjodohan yang diatur oleh ibunya, mengaku sebagai pacar Nattaya. Nattaya, seorang cewek yang bahagia jadi single, terpaksa menjadi pacar pura-pura Samudra demi urusan pekerjaan. What will happen next? Ini cerita mengenai kehidupan, kehilangan, cinta dan pencarian jati diri. Picture taken from Pinterest.

Elvira. Wanita dewasa yang harus terlibat dengan rutinitas gali lubang tutup lubang. Dia punya cita-cita besar, dan tidak ada masalah dengan meletakkan sejenak harga dirinya demi tergapainya sebuah niat megah itu. Tidak ada yang boleh menggagalkan cita-cita Elvira, termasuk dia--pria pengecut yang datang dari masa lalu.

Navy. Tidak hitam, tidak pula biru. Ia menyaru, mengikuti gelap, tapi tak kelam. Banyak orang bertanya, kenapa memilih warna yang tak konsisten? Tapi buatku, ini merupakan pilihan. Tidak gelap, tidak pula terang. Argajati Laksana, Rahayuning Bhuana, Banyu Dewantara. Haruskah kami memilih Navy untuk menjelaskan pilihan hidup kami?

[Sudah difilmkan] Yasnina, bisa jadi adalah penggambaran perempuan metropolitan yang sukses menata dengan baik tangga kariernya. Di usia muda, Nina mendapatkan segala hal yang ia inginkan. Semuanya hampir sempurna, berprestasi di bidang pekerjaan, cantik, memiliki Surya sebagai kekasihnya, dan dikenal oleh banyak orang. Hampir sempurna, andai saja masalah itu tidak datang mengacaukan kehidupan Nina yang penuh kebahagiaan. Masalah yang berhasil membuat Nina harus menjalani sesuatu yang tidak ia inginkan. Demi melanjutkan kehidupannya yang porak poranda, Nina memilih untuk menyanggupi satu syarat yang diajukan untuk mendapatkan sesuatu yang bisa memperbaiki hidupnya. Ya, menjadi perias manten. Suatu hal yang bahkan tidak pernah terlintas di dalam otak Nina. Adaptasi naskah Farishad Latjuba oleh Bellazmr.

"Gue yakin ada yang salah sama orang itu. Selama kenal dia, gue nggak pernah lihat dia tertawa. Sense of humor dia payah banget. Dia orang paling membosankan yang pernah gue temuin seumur hidup." "Tapi lo nggak lihat dia seksi gitu? Minta diraba-raba banget. Lengannya, lihat lengan dia, Prit. cukup kuat buat dijadiin tiang pole dancing. Mandangin dia bikin ngeces. Kalah sama iler gue pas ngerujak mangga mengkal. Padahal lo tahu, obsesi gue sama mangga mengkal ngalahin ibu-ibu ngidam." Prita tertawa mendengar ucapan temannya. Untung saja dia tidak ikut-ikutan lebay seperti itu. Dia jelas tidak tertarik kepada robot hidup peliharaan ayahnya itu. Dia memang pernah berutang budi, tetapi jelas senang bisa lepas dari pertunangan yang pernah mengikat mereka. (kover by Dindin dan Judul By Mak Susi. Kolaborasi GWT Squad)