Jika Tuhan bisa memberikan keajaiban untuk manusia bahkan untuk manusianya yang berputus asa, tapi Mauren bukanlah golongan yang akan berputus asa. Walau Tuhan kian memberi sendu, seolah biduk dideras air belum berlabuh. Mauren akan terus menunggu. Satu hari mengubah semuanya, malapetaka mendatanginya. Tatkala rungu tak bersalah mendengar hukuman seseorang yang berdosa. Hari itu, dunia Mauren runtuh-seruntuhnya. Saat polisi mengatakan bahwa mereka akan membawa saudaranya, Mazka. - "Abang, bisa temenin aku ke dokter ga?" Mauren bertanya dengan takut-takut. "Lo cuma punya penyakit mental, bukan lumpuh. Gausah manja, " ujar Mazka dengan nada ketus. #1 Melankonis : 15 Mei 2022