nurfarida0985's Reading List
2 stories
DANGER: Hate and Revenge by Defanny18
Defanny18
  • WpView
    Reads 630,731
  • WpVote
    Votes 57,012
  • WpPart
    Parts 43
Ketika mengetahui rekan dalam grup mafianya tewas, Stephanie Wu menjalankan misi penyamaran untuk menghancurkan bisnis, kemudian membunuh Luca Huang. Namun, siapa sangka, jika Luca Huang memiliki kartu miliknya sendiri yang memutarbalikkan kenyataan dalam hidup Stephanie. *** Berada di lingkungan mafia sejak usia muda, Stephanie sudah terbiasa dengan kehidupan yang ada. Namun, ketika Salvatore, ketua dari kelompok mafianya, mengabarkan bahwa salah satu rekan mereka mati di tangan Luca Huang, Stephanie harus melakukan misi penyamaran dengan mendekati, menghancurkan bisnis milik Luca, dan membunuhnya. Meski di awal dia khawatir akan keselamatannya sendiri, ternyata Luca memperlakukan Stephanie dengan lembut. Ketika semua tampak berjalan lancar sesuai dengan keinginannya, yang tidak Stephanie tahu, Luca menyimpan kartunya sendiri. Kartu yang dapat menghancurkan kehidupan Stephanie dan memutarbalikkan kenyataan yang selama ini dia ketahui.
Unexpected Be Mom by Freyay
Freyay
  • WpView
    Reads 3,785,887
  • WpVote
    Votes 32,105
  • WpPart
    Parts 5
15+ Highest rank on Roman #17 06-11-2017 Raina tidak habis pikir akan mengasuh seorang bocah cilik periang yang baru saja datang ke kehidupannya bersama Ayahnya. Nama bocah itu Raiden, usianya masih empat tahun tapi dia sudah fasih berbicara, hanya tersendat juga cadel. Ayahnya, Galih, pria berusia tiga puluh dua tahun, seorang duda, mau tak mau mengabulkan permintaan anaknya untuk menginap di rumah Raina yang tak lain adalah perempuan yang baru ia kenal di acara kantor cabang, pesta perayaan ulang tahun kantornya barusan. Awalnya Galih menolak, namun melihat Raiden yang sangat antusias dan merengek meminta menginap di rumah perempuan itu, Galih harus berbicara empat mata dengan Raina yang terkejut ketika tangannya ditarik oleh Galih menuju belakang lobi, di tempat sepi. "Ini pertama kalinya putra saya meminta sesuatu setelah sekian lama Mamanya meninggal. Cukup satu hari saja, saya akan menjemput Raiden di rumah kamu." Pinta Galih masih menggenggam tangan Raina tanpa sadar. Mata Raina membulat lebar. Ia terkejut sekaligus tidak tahu jawaban apa yang harus ia sampaikan pada orang yang ada di hadapannya. Galih mungkin Bos di kantor, tapi bukan berarti Galih berhak meminta segala sesuatu padanya. Hingga Galih memejam mata sembari memijat pelipisnya dan berkata. "Saya mohon. Setelah ini saya tidak akan mempertemukan Aiden ke kamu agar putra saya tidak meminta hal macam-macam lainnya." Raina bingung, matanya tak lepas dari genggaman Galih. ::::::