"Hi, I'am Kevin. Someone who's friends with imagination. And die of imagination."

[Telah dibukukan] Just cause you're breathing Doesn't mean you're alive

[21+] MPREG! EROTIC ROMANCE [SOME STORY ARE PRIVATE] Rasanya aku ingin petir dan hujan selalu datang, agar aku bisa selalu memelukmu. Karena dengan memelukmu aku merasa aman -Jaehyun- Aku ingin menghabiskan waktuku bersamamu, tapi seperti akan ada banyak orang yang berusaha memisahkan kita. Karena aku cacat -Taeyong- ♧♧♧♧♧♧♧♧ Seorang boss kaya raya, yang kasar dan kejam dapat luluh ketika bertemu dengan pemuda cacat alias cacat pendengaran (Tuna Rungu) namun memiliki keindahan lain yang orang tidak punya. Bagaimana kelanjutan kehidupan sang boss yang tampan dan kaya raya itu setelah bertemu dengan pemuda berparas cantik dengan mata biru disalah satu matanya namun seorang yang cacat Warning ⚠ BoyxBoy Angst/comfort Crime/kekerasan/BDSM Percintaan JaeYong (Jaehyun x Taeyong) and other cast Original story by julyfirst01 Happy Reading ♡ Author note : Cerita ini hasil karya saya sendiri @julyfirst01 tanpa ada collab atau campur tangan pihak lain. Jika ada yang mengaku collab, itu hoax :)) Terima kasih

Setelah kejahatan Bloodyours yang membunuh banyak generasi muda dalam permainannya berakhir, kini waktunya legenda baru muncul sebagai sosok organisasi Hacker berdarah dingin yang lebih kejam menyerang generasi muda dunia. Mereka adalah RedScream. RedScream memiliki rencana membuat dunia saling berperang dengan rencana New Devide. Dan rencana itu hanya bisa dipecahkan oleh 9 remaja yang menjadi pemain dalam pemain dalam permainan RedScream. Apakah ketujuh remaja ini berhasil menggagalkan rencana New Divide? "Welcome to your Hell, This is New Divide"

Teriakan dan tangisan itu .. Selalu terdengar jelas di telinga ku. Sosok-sosok itu .. Tak pernah permisi mendekati ku. Aku kesal mengapa aku dilahirkan seperti ini, mereka yang lancang selalu mengganggu ku, namun ternyata .. bukan tanpa alasan hadirnya mereka di setiap langkah ku. Ya .. sama hal nya dengan manusia, mereka ingin mempunyai kehidupan yang tenang. Bahkan ternyata penderitaan mereka jauh lebih besar saat tak ada satu orang pun yang mengerti arti dari tangisan dan rintihan mereka.