QolamKaffah's Reading List
2 stories
Cinta Luar Biasa (End) by kellyngs
kellyngs
  • WpView
    Reads 772,581
  • WpVote
    Votes 13,145
  • WpPart
    Parts 13
⚠️ awas baper Cerita ini mengandung tingkat kebaperan yang cukup tinggi. Di cerita ini kalian juga bakalan nemuin kalau laki-laki yang sabar, setia itu masih ada, Afka contohnya. Awal hubungan yang rumit, pertemuan dengan kondisi penuh kesalahpahaman. Namun kamu tetap sama, sejak awal bertatap mata sampai detik di mana Aku bisa tahu semuanya, kamu tetap pemilik mata teduh hitam legam itu. Salahku tidak mendengar penjelasanmu. Salahku mengacuhkanmu padahal kamu punya hak untuk kuperhatikan. Namun lagi-lagi kamu seolah memahami semuanya, bersikap baik seolah tak pernah kuanggap tak ada. Benar kata mereka, kamu sosok sempurna dengan cinta luar biasa. Ceritanya udah tamat Ayo baca, dan jangan lupa vote dan komentar ya, supaya kita bisa saling menghargai. Follow juga akun author supaya kita bisa berteman. Terimakasih 🙏💕
Tentang Rindu Yang Menyesuaikan by QolamKaffah
QolamKaffah
  • WpView
    Reads 20
  • WpVote
    Votes 3
  • WpPart
    Parts 1
Semua orang mulai merindu, mulai mengingat masa lalu. Hal yang pernah terjadi tanpa ada pengulangan kembali. Sakit? Bukan, perasaan bunda belum tentu, namun sendu lah yang mulai menyapa mu kawan. Saat tertawa bersama adalah hal yang sudah biasa kita lakukan bersama, namun hal yang pasti sulit untuk ku dapatkan dalam perjalanan ini adalah saat dimana aku mencari tempat bersedih. Bahagia lalu tertawa? Banyak. Namun sedih dalam rangka bersama sangatlah minimalis. Rindu itu sudah pasti, satu kata yang sudah terpapar sejak 1 tatapan terakhir dalam perpisahan. Kebingungan dan terjebak adalah dua kata yang berbeda, namu mereka adalah teman ku saat ini. Mencari, tertatih dan letih sudah menjadi teman sepermainan ku. Tapi tenang kalian yang pernah tertawa dan bersedih bersama ku, dulu. Aku akan berjalan, terus berjalan teman. Aku tak akan berlari dari itu semua, tidak akan. Karena kisah kita dulu hingga sampai disini adalah satu perjalanan. Benar, perjalanan. Hidup ini adalah perjalanan bukanlah suatu pelarian. Kita pernah mulai bersama dan kini, kita akan berjalan bersama mesti tanpa tempat dan waktu yang smaa...