PREMAN INSYAF
Dorr...! dorr...! dorr...! Satu-persatu tawanan itu tersungkur setelah peluru yang di tembakkan Barga bersarang di kepala bagian belakang mereka, peluru itu menembus hingga kening dan memuntahkan darah segar, tubuh itu lalu terhempas kelantai bagai seonggok daging tak berharga, ekspresi Barga terlihat sangat tenang, i...