WARNING! Cerita ini memiliki banyak virus, kata-kata fulgar, khayalan klasik, dan penggambaran ... Eline Herzone, gadis canntik tanpa cela itu adalah seorang putri dari keluarga bangsawan terhormat bangsa vampir. Parasnya yang disebut-sebut duplikat Dewi Afrodite akan mengalami gejala mengerikan di saat-saat tertentu. Garis-garis putih yang bertonjolan percis urat akan memenuhi sekjur tubuh membuat Eline seharusnya terlihat begitu menyeramkan. Tetapi meskipun kondisi tubuh gadis itu yang tak wajar, dia akan tetap terlihat cantik dan menggairahkan dengan segala keistimewaan yang diberikan Selena. Separuh jiwanya yang kelam disebut monster dan dianggap berbahaya oleh rakyat imortal. Karena itu Eline dan sang kakak berkelana kedunia manusia, mencari ketenangan berharap tak akan pernah kembali kedunia asal mereka. Tetapi semua semakin rumit ketika Putra Marta yang menyandang status bertunangan dengannya memaksa ikut. Bahkan pria itu sampai melepaskan segala tanggung jawab dan gelarnya hanya untuk Eline, gadis yang dicintainya sejak kecil. Namun takdir tak begitu saja membiarkan mereka hidup tenang. Masalah dan masalah mulai bermunculan, menyibak tabir dan misterinya, membuat cerita legenda yang dipercayai menguap kepermukaan. *** "Apa kamu pernah membayangkan jika ada sebuah nyanyian yang dapat menggali kuburanmu sendiri?" *** 'Jangan pernah tinggalkan aku' 'Dewi tak menakdirkan kita' 'Persetan dengan itu! Aku akan tetap mencintaimu dan memastikan kau hanya akan menjadi milikku'.

"Kayona Sherly Marlyne!!" Seruan dari belakang membuat Sherly sontak menoleh. "Babe, tunggu gue!" Cowok asing itu berlari kecil menghampirinya. Sherly menghentikan langkahnya, ia menautkan alis ketika cowok asing itu tepat berdiri di depannya. "I love you." Baru saja Sherly ingin berkata, cowok asing itu lebih dulu memotongnya. "Gue enggak nerima penolakan!." Sherly melotot. "Lu sakit!." Setelah mengatakan itu, Sherly berjalan kembali, mencoba menghiraukan keberadaan cowok gila di belakangnya. "Gue jemput istirahat! Dadah pacar baru." * * * Brayen Alnando, ketua basket sekaligus ketua OSIS SMA Gemerlang. Wajah yang mirip Dewa Yunani, tubuh yang mirip atlet petinju, membuat cowok itu mendapatkan julukan THE MOST WANTED, Si cowok sejuta pesona, si cowok beribu fans, dan si cowok beratus gombalan. Tapi tidak bagi Sherly, bagi cewek itu Brayen adalah iblis. Si cowok arogan, si cowok gila, dan si cowok mesum. * * * "Jangan sentuh tangan gue!" "Ya udah kalau gitu boleh pegang tangan lu?" "Enggak! Pokoknya tangan lu enggak boleh pegang atau sentuh tubuh gue!." "Ok. Kalau tangan enggak boleh, berarti bibir boleh?." # # # Sherly : bila semua orang mengatakan dia malaikat, baginya dia adalah iblis. Brayen : bila keindahan ada pada bunga, bagi cowok itu keindahan ada pada Sherly. Bagaimana caranya Brayen mendapatkan hati Sherly? Dan bagaimanakah kisah percintaan mereka? Atau Sherly akan memilih sang Oma?... $ $ $ Start : 01/01/21. Vote dan komentnya setelah membaca. Tong hilap!.

Hati-hati! Mengandung virus bucin. Natasya Viola Carmelia. Ini adalah kisah tentangnya : Tentang kisah cinta masa lalunya yang masih membekas. Tentang kenangan manisnya yang masih tersimpan. Tentang janji setianya yang masih teringat. Tapi bagaimana jadinya? Ketika hanya satu insan saja yang masih menjaga dan mengingatnya? Apakah bisa jika hanya separuh cinta yang berjuang? * * * Viola adalah perempuan dewasa berumur 23 tahun, di masa mudanya Viola berhasil menuntaskan gelar magister nya di University Berkeley Of California Amerika. Karir cemerlangnya membuat Viola dicari banyak perusahaan besar di Eropa, diantara perusahaan yang mencarinya dengan gaji serta fasilitas yang memadai, Viola malah memilih salah satu perusahaan dari negara kelahirannya Indonesia. Bukan tanpa alasan Viola memilih perusahaan itu, Viola hanya ingin memenuhi janjinya pada sang malaikat hati. * * * "Kalau Viola pergi dari hidup Mas Rama bagaimana?" "Mas akan mencari Viola sampai Mas udah gak dikasih nafas lagi sama Tuhan." "Kalau gitu Viola mau ngomong sama Tuhan, biar ngasih Mas nafas terus." "Emang Viola mau pergi dari hidup Mas?" "Viola sayang Mas Rama, gak mungkin Viola pergi jauh dari Mas Rama." "Janji?" "Viola janji! Kalau Viola pergi, Viola akan cepat cepat nemuin Mas Rama." # # # # Mengapa kau sangat suka mempermainkan aku? Apa kau menganggapku sebagai bonekamu? Bicaralah! Jika kau mencintaiku. Jangan katakan kau membenciku. $ $ $ $ Quote : anak disability terampil. Alur : asli dari sumber penulis @elfianasability. Inspirasi : langsung kisah nyata penulis. Dilarang keras menjiplak!!! Start : 1/11/20. Update : sesuai mood.

Warning! Cerita ini memiliki efek halu tingkat dewa! Siapa pun yang udah baca dijamin susah moveon!. Gak percaya? Buktiin aja sendiri. Ramalan, sebuah sebutan yang dapat mengetahui apa yang akan terjadi di masa depan. Apa yang kau rasakan jika dirimu diramal? Dan apa yang akan kau lakukan? Jika hal buruk akan menimpamu di masa depan? Apa kau akan mempercayainya? Dan mengubahnya sesuai kemampuanmu? Atau, kau memilih menghiraukannya? Dan berjalan sesuai kehendak takdir? Dalam adat pada masa kami, semua orang mempercayainya. Menurutnya, ramalan adalah sebuah petunjuk yang diberikan dewa penentu. Pada awalnya aku tak percaya! Tetapi ketika kejadian itu datang, aku baru percaya, dewa penentu telah membantuku. Tetapi, apakah semuanya telah terlambat!? Syahra, adalah seorang putri mahkota dari kerajaan yang disucikan. Kekuatan dan ketangkasan serta kecerdasannya, mengundang decakan dan tatapan memuja dari seluruh makhluk di alam semesta. Dan tak cukup sampai di situ! Sepertinya seluruh dewa memberkati kelahirannya. Selain diberikan keistimewahan yang mencolok, gadis ini juga diberikan gelar sebagai dewi kecantikan, paras menawan dengan sifat lembut bak sutra. Tetapi tetap saja, hukum yang mengatakan "setiap kelebihan pasti memiliki kekurangan, begitu pun setiap yang memiliki kekurangan pasti mempunyai kelebihan,"itu terbukti kebenarannya. Syahra tak menyangka, pertemuannya dengan pria itu mengundang atensi dari berbagai pihak. Banyak yang tak menginginkan pertemuan itu terjadi, banyak juga yang membenci kedekatan di antara kami. Syahra menyesali itu! Tetapi dewi asmara tak mengizinkan rasa itu hilang. Sampai akhirnya hal yang ditakutkan pun terjadi... * * * "Jangan! Jangan! Jangan ambil dia!" Pria itu menyeringai. "Apa hakmu?" "Aku menyayanginya." Pria itu lagi-lagi menyeringai. "Menyayanginya? Oh ayolah jangan membuat lelucon." Pria itu terkekeh, seakan perkataan yang dia dengar barusan keluar dari bibir bayi. "Menginginkannya? Langkahi mayatku dulu!."