Kristal hanya ingin hidup seperti remaja lainnya-bebas, tertawa, dan mencintai. Tapi alergi dingin dan bayang-bayang masa lalu menjebaknya dalam dunia yang sempit. Ibunya terlalu protektif. Mimpinya terlalu jauh. Hidupnya terlalu sunyi. Lalu datang Elvaro. Cowok menyebalkan, penuh masalah, tapi punya satu hal yang tak bisa Kristal tolak: cahaya. Terjebak dalam proyek podcast kampus, mereka terpaksa berbagi waktu, ruang, dan cerita. Lambat laun, Kristal menyadari... bahwa terkadang, matahari bisa menyinari bahkan dari balik awan luka. Namun, saat hatinya mulai hangat, masa lalu pun ikut mendekat. Elvaro menyimpan rahasia besar-yang bisa meruntuhkan semua yang Kristal bangun dengan susah payah. Dan kini, di titik perpisahan dan pilihan... Kristal harus belajar mencintai, bukan dengan rasa takut, tapi seperti matahari: hangat, tulus, dan tetap bersinar-meski segalanya belum pasti.

Baik Winata maupun Marco tidak pernah berpikir akan mendapatkan pengkhianatan terbesar dari orang yang mereka cintai. Karena sama-sama menjadi korban atas sebuah perselingkuhan dalam hubungan, takdir seakan mengikat mereka. Bagi Marco, kepribadian Winata begitu unik. Karakternya jauh berbeda dari kategori anggun dan feminin. Namun entah mengapa, untuk pribadi Marco, Winata mempunyai nilai yang selalu berhasil membuatnya candu akan kelakuan ajaib perempuan itu bahkan dalam hal terkasar sekalipun. Sedangkan, bagi Winata, kepribadian yang dimiliki oleh Marco sangat jauh dari kata normal dan nyaris stres persis kebanyakan laki-laki yang pernah ditemuinya dalam bermacam versi. Penilaian Winata terhadap Marco mutlak. Perempuan itu menetapkan bahwa Marco jauh dari kata waras. Kesamaan nasib yang mereka alami ternyata dapat memicu suatu hal. Adanya tekad balas dendam mulai menguar ketika salah satu dari mereka sadar akan kesempatan untuk membuktikan pada dunia bahwa mereka bisa jauh dari kata baik-baik saja. written in bahasa, by CAE. © moonothon.