Mengukir rasa, memendam asa, meredam resah

sebenarnya bukan hal penting,hanya sekedar kekagumanku pada sang pecinta belantara.kekaguman yang mengantarkanku pada keyakinan tentang mimpi-mimpi yang menjadi nyata.ya,karena sajak-sajaknyalah aku semakin siap merangkai anak tangga mimpi dan satu persatu akan ku wujudkan....!!!

Hanya iseng belaka, jangan dianggap serius.

Kumpulan puisi(atau entahlah apa ini namanya,ini termasuk puisi atau bukan saya juga kurang mengerti.) Hanya sebuah galeri tulisan,yang mungkin jika dibaca terlalu membosankan. Banyak menuliskan tentang mimpi,patah,harapan juga bentuk kekaguman anak manusia pada ciptaan-Nya.

Pertualang penetralisiran takdir seorang gadis manja. Tragedi mendemparnya dalam pelukan belantara, kemudian ia menemukan bakat terpendam. Kerinduan pada tempat asal terendam perlahan dengan perkenalannya pada anak-anak muda hebat, yang kelak membersamai mereka dalam perjuangan menembus ganasnya grombolan prompak yang ditakuti. ini bukan hanya tentang cinta tapi juga perjuangan, kerja keras, persahabatan juga keseimbangan dengan alam.

Kisah ini hanya terjadi dalam hidupku, tidak terjadi dan tidak akan pernah terjadi pada hidup orang lain. Kau akan banyak menemukan pengkhianatan dan rasa kecewa yang datang dari orang-orang yang sangat kau sayang, mereka yang sangat kau percaya. Lalu kau akan belajar mengerti arti sebuah rasa sabar, ikhlas, dan tegar. Juga menyadari bahwa cinta yang tulus dapat hadir dari orang yang tak pernah kau bayangkan sebelumnya. Dan bagaimana kekuatan cinta itu sendiri dapat membuat hal yang tidak mungkin terjadi dapat terjadi, yang tidak nyata menjadi nyata. Serta segala hal yang berada di luar nalar akan kau temukan dalam kisah hidupku. Copyright ©2018 by alberthaivana

Mari berpetualang bersama, dihutan aksara kau akan temukan segalanya.

"Lo harus suka sama gue!" "Hah?!" "Sukain gue!" "Lo ngigo ya? Kurang cairan jadi dehidrasi? Otak lo kebentur bola? Salah konsumsi obat? Keracunan? Atau overdosis?" "Lo pacar gue!" "Lo gila ya?!" "Waras." "Lo nggak waras! Gue nggak suka sama lo! Dan, apa tadi, 'sukain gue?!' Heh gue bukan kayak cewek-cewek fans lo yang kayak chili bubuk ya, sorry aja. Bisa mati kejang gue kalau pacaran sama lemari es kayak lo! Dan, oh satu lagi, jangan ganggu gue, anggap aja lo nggak pernah ngomong kayak tadi." "Sirene," "hah?" "Tanda bahaya." . . . Slow update yaa aku bakalan ngelanjutin cerita ini sampe beres kok....stay sama cerita aku yaa . . . ATTENTION!!! Don't copy my story Kalau misalkan ada adegan di dalam cerita ini yang sama kaya cerita kalian atau orang lain...aku minta maaf...so ini cerita ori dari otak aku sendiri tanpa ada bantuan dari otak orang lain.

Prosa ini ditulis untuk tiap tiap yang bernyawa agar menjaga indra dengan sebaik-baiknya, dan prosa ini bercerita ttg kehidupan hutan,bagaimana cinta itu hidup, biar kamu ga penasaran, coba buka aja, barangkali hitung hitung bermanfaat

"Dan hari itu, saya percaya bahwa saya telah menemukannya. Seorang gadis dengan mata yang berbinar, yang bila setiap kali menatap bola mata itu, saya percaya dunia saya ada di dalamnya"