"Untuk kamu yang hanya bisa mengagumi sahabatmu dalam diam. Percayalah, kamu nggak sendiri." ___ Alika ditembak Gavin! Cowok itu menyanyikan lagu romantis untuk Alika pada hari ulang tahunnya. Saat hati Alika mulai melambung, ternyata adegan itu hanya rekayasa. Gavin dan teman-teman mengerjainya. Nggak ada yang tahu bahwa Alika benar-benar mengharapkan pernyataan cinta Gavin, sahabatnya. Sejak kejadian itu, Alika berusaha menghindari Gavin untuk menjaga hatinya sendiri. Tapi, dasarnya Gavin nggak peka, ia justru terus mendekati Alika. Cowok itu terus menempel dan menggoda Alika. Tingkah Gavin membuat hati Alika campur aduk. Ia menikmati semua perhatian Gavin, tapi juga jengkel karena perlakuan itu makin membuatnya jatuh cinta. Cerita ini tersedia versi audio book yang dapat kalian dengarkan gratis di Spotify dengan judul yang sama. Audiobook tayang setiap hari Rabu malam

[TSDP #6] Part 2 Saat memutuskan untuk berpisah di usia pernikahan yang sudah menginjak tahun ketiga, Hakim dan Favita sadar bahwa memberi kabar tentang perceraian pada orang-orang terdekat sama halnya dengan menghancurkan kebahagiaan mereka. Jadi, demi menjaga kebahagiaan setiap orang agar tetap berputar pada porosnya, Hakim dan Favita sepakat untuk menunda dan memilih momen yang pas untuk mengumumkan kabar pahit itu. Namun di antara penggal waktu itu, ada banyak kesalahpahaman yang akhirnya terkuak, rahasia-rahasia yang terbongkar, orang-orang dari masa lalu yang datang menjelaskan. Lalu, apakah setelahnya mereka akan tetap memutuskan untuk keluar dari kotak siksaan yang mereka sebut 'Pernikahan'? 06/07/23

[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA] Cover by Pinterest: Ashadow Terlahir dari keluarga kaya membuat Jung Jaehyun dan Song Ha-young harus menelan pil pahit kehidupan. Mereka mengorbankan keinginan dan impian. Mereka berjalan menjauh dari hal-hal yang mereka butuhkan hanya demi memenuhi ambisi dari orang tua mereka. Dan mereka bertemu lalu dijodohkan demi kepentingan bisnis yang saling menguntungkan. Jung Jaehyun dan Song Ha-young dengan trauma masa lalunya. Mereka berdampingan namun, saling mengabaikan. Iya, mereka saling mengabaikan sampai akhirnya salah satunya timbul keinginan untuk menyembuhkan dan tidak akan pernah meninggalkan.

Nareshta Ravaleon Arkana, si tampan populer di SMA Ganesha. Playboy sejati yang tak pernah kehabisan daftar nama cewek untuk ditaklukkan. Baginya, cinta adalah permainan dan perempuan hanyalah selingan. Semua bisa datang dan pergi ... kecuali satu. Askara Renaffea, sahabat sekaligus satu-satunya cewek yang tak pernah bisa ia sentuh sepenuhnya, tapi juga tak sanggup ia lepaskan. Kara adalah tempat Naresh pulang tanpa pernah diberi kepastian. Ia satu-satunya yang membuat Naresh memiliki rasa peduli bahkan posesif. Tapi perhatian itu nyatanya bukan anugerah melainkan jerat tak kasat mata. Kara terjebak di antara harapan dan kenyataan yang tak pernah berpihak. Naresh tak pernah bilang cinta. Tapi tak rela melihat Kara dimiliki orang lain. "Lo suka sama gue?" tanya Kara. " Nggak! Tapi lo tetep punya gue!" "Lo egois, Resh."

Kita bangun sebagai sebuah paragraf. Di mana ada banyak hal dari hidup yang bisa kita tulis di dalamnya. Kadang ada hal buruk yang nggak nyaman untuk ditulis, tapi mau nggak mau harus tetap dijalani. Kadang ada hal yang nggak sesuai sama keinginan, tapi nggak ada jalan lain selain menulisnya ke dalam paragraf itu. Sampai di ujung hari, paragraf itu sudah terpenuhi dengan seluruh rasa yang kamu ijinkan hadir mengisinya. Sampai di tanda titik, dan kamu menghela napas lega. Karena bagaimana pun sulitnya, kamu akan berakhir baik-baik saja.

Arashya Derya Rayyanka. Nama itu tercantum pada kartu rencana studi milikku. Ia adalah dosen yang dikagumi karena parasnya yang rupawan, tapi tidak dengan sifatnya. Namanya berasal dari kata 'Arash', seorang pahlawan dalam dongeng Persia. Tapi menurutku, dia lebih cocok dengan karakter Ares, dewa perang dalam mitologi Yunani. Dewa Ares merupakan simbol kebrutalan, kekejaman, dan horor dari peperangan. Dewa Ares melakukan sesuatu sesuai dengan kehendaknya, sama seperti dia. Berikut adalah beberapa peraturan yang ditetapkan oleh Dewa Ares (yang aku tambahkan sedikit micin supaya rasanya lebih enak): - Gak boleh alpa alias ngilang tanpa kabar, nanti Dewa Ares nyariin. - Gak boleh telat gara-gara kebablasan tidur ataupun begadang, nanti dianggap ngilang tanpa kabar. Kalau Dewa Ares rindu gimana? - Dilarang dandan menor, supaya gak dikira berpaling ke cowok lain. Nanti Dewa Ares cemburu. - Dilarang pakai rok pendek seperti kekurangan bahan, supaya gak masuk angin. Nanti Dewa Ares khawatir. Nb: Siapkan senjata berupa mulut nan tajam, amunisi berupa kosakata yang banyak berisi umpatan, dan tameng untuk bertahan dari serangan mematikan miliknya. Ingat!!! Senjata dan amunisi hanya digunakan dalam keadaan terdesak. Bagaimanapun pasal satu tetap berlaku, yaitu Dewa Ares selalu benar. (Pindah ke Fizzo) Die Anna

Misellia Alya Faticha. Gadis berambut sebahu yang rajin kesayangan guru itu tiba-tiba mendapat tawaran menjadi Wakil Ketua project angkatan dari salah satu most wanted sekolah. Akibat kejadian itu, hidup Misell harus terjebak di antara dua laki-laki di sekolahnya. Bian dan Gerald. Dua sosok yang sama-sama menjanjikan sebuah akhir cerita bahagia. Lalu, manakah yang akan Misell pilih? Biantara Adhi Bachtiar, sahabat masa kecil yang rela menunggu Misell selesai mencatat meskipun bel pulang telah berbunyi? Atau Gerald Alvaro Pradipta, most wanted sekaligus Ketua project angkatan yang secara impulsif mengajak Misell bergabung dan terang-terangan mendekatinya? Harap maklum kalau bab awal masih banyak dialog, tapi kedepannya seru kok😉 #1 fiksiremaja [17.05.21] #2 remaja [17.05.21] Pilihan Editor Wattpad HQ - Mei 2022 Start : 25 Mei 2020 Finish : 16 Agustus 2020 ©Copyright : titikimaji, 2020.