coelumhyacinthum
- Reads 308
- Votes 28
- Parts 10
Bagi manusia normal, berpindah dari satu tempat ke tempat lain itu, ya harus berjalan, berlari, atau menggunakan alat transportasi. Dalam fisika disebut gaya dan usaha. Selain itu, juga perlu waktu serta tenaga.
Bagi manusia normal, apa yang sedang dipikirkan seseorang, tentu hanya orang itu sendiri dan Tuhan yang tahu. Kecuali jika dia menceritakan pikirannya itu kepada orang lain.
Bagi manusia normal, penglihatannya hanya mampu melihat hal yang nampak nyata, kasat mata, dan sesuai dengan logika tentunya. Tidak bisa melihat sesuatu yang asalnya dari dimensi lain.
Tapi, itu hanya berlaku bagi manusia normal. Catat! Hanya untuk manusia normal.
Tentunya, tidak untuk manusia yang tidak normal, seperti kami.
Percaya tidak?
Kalau tidak, ya bagus. Berarti kalian manusia normal.
Sekali lagi, percaya tidak?
Semoga saja tidak. Karena kalau iya, berarti kita satu spesies. Mau disebut satu spesies dengan kami?
Ya, kami memang orang yang tidak normal, kalau belum jelas.
Copyright©2019
By: Azzura Naartira