Nisa telah ikhlas. Demi apa pun, ia telah mengikhlaskan perasaannya. Ia baik-baik saja dan bahagia untuk sahabatnya. Masalah ia yang masih betah menyendiri sama sekali bukan karena hatinya yang pernah patah. Nisa memang masih ingin menyendiri saja, belum menemukan seseorang yang mampu membuatnya terbiasa. Murni karena itu. Sampai suatu hari, ia bertemu dengan seseorang baru. Ah bukan, seseorang itu bukan orang baru. Dahulu, Nisa sudah pernah mengenal sedikit tentang seseorang itu. Dan justru karena perkenalan yang sedikit di masa lampau itulah, kini ia mulai terbiasa dengan seseorang tersebut. Lalu, mampukah Nisa membuka lagi hatinya untuk seseorang yang lain setelah sekian lama tertutup? Nb: Ini kisah lain sebenarnya. Tapi kalau memang ingin lebih tau kisah runtutnya, bisa diintip di Ketika Rasa Bertahmid (versi cetak). Selamat membaca, dan semoga berkah selalu melimpahi kita. Jangan lupa! Jadikan Allah sebaik-baiknya tempat bersandar. (Versi cetaknya masih bisa dipesan)

Bertahun-tahun bukan waktu yang singkat, selama itu aku menutup mulutku rapat-rapat Aku terlalu biasa dengan semua ini, hingga aku mampu merahasiakan perasaan ini dengan baik Aku hanyalah seseorang yang rela kau biarkan menunggu, yang rela bertahan dalam pengabaian. Kamu selalu menjadi fokus utamaku, kamu selalu jadi orang yang ku pandang meskipun dari kejauhan. Aku tak menonjol dalam hal apapun. Wajar saja kau tak menganggap ada kehadiranku Terus mencintaimu dalam diam bahkan terus mengagumimu dalam pengabaian. Hanya berani menatapmu dalam kejauhan, mencintaimu dalam bisu, dan merindukanmu dalam air mata. Bisakah aku meminta sekali saja aku terlihat penting di mata bahkan dihatimu. Oh aku sadar betapa tak tau dirinya aku. Memilih untuk diam, memperhatikan dari kejauhan bahkan mendoakan dalam diam-diam. Cukup sederhana. Aku mencitaimu walau hanya dalam diam, aku selalu mengagumimu walau tak pernah ku ungkapkan kepadamu. -Sebuah kata yang mewakilkan bagaimana perasaan itu berbicara 'All feelings are poured out in words...' Happy reading^^ don't forget vote and comment. Thank Youu.

Hijrah itu bukan hanya sekedar kata melainkan hal yang harus dibuktikan dengan perbuatan. Bukan hanya merubah penampilan namun juga merubah akhlak, jadilah perempuan yang baik maka yakinlah Allah akan kirimkan banyak orang baik disekitarmu. ㅡNur Aisya Khairinnisa ° ° ° Bagaimana jika seorang gadis berusia 14 tahun memutuskan untuk berhijrah di jalan Allah? Kira-kira hal apa yang memotivasinya untuk berhijrah? Siapa yang membuatnya memutuskan untuk berhijrah? Dan apa saja rintangan yang harus dia lalui? Benarkah pertahanannya sempat runtuh hanya karena seorang lelaki? Lantas keputusan apa yang akan dia ambil? Berhenti berhijrah atau tetap melanjutkan hijrahnya yang sempat tertunda? Sanggupkah dia melalui semuanya? Afwann,Mari simak kisahnya berikut ini:)

Kisah Cinta Yang Membuatku Hijrah

⚠AWAS BAPER! [ROMANCE-ISLAMI] [TERSEDIA DI GRAMEDIA] Teruntuk kamu. Memilikimu adalah kebahagiaanku dari Allah. Mencintaimu adalah anugerah terindah dari Allah untukku. Namun cintaku tidak melebihi cinta kepada-Nya. Cintaku karena Allah tidak membutuhkan kesamaan antara kamu dan aku. Namun yang terpenting adalah kesamaan prinsip dan tujuan yaitu menggapai ridha Allah swt. Bawalah aku ke surga-Nya Karena aku ingin hidup dengan mu di dunia dan di Jannah-Nya. cover by : @graphicarea

📌 FOLLOW SEBELUM MEMBACA Teenfiction - Spiritual Ketika cinta kini hadir tidaklah untuk Yang Maha Mengetahui saat secercah rasa tidak lagi tercipta untuk Yang Maha Pencipta izinkanlah hati bertanya untuk siapa ia muncul dengan tiba-tiba ..., Mungkinkah dengan Rida-Nya atau hanya mengundang Murka-Nya?? Novel ini menceritakan sebuah perjuangan mendapatkan cinta melalui berbagai macam cara dan rintangan, untuk mendapatkan kesucian cinta yang pernah dijanjikan Tuhan-nya. Bukankah Rasulullah saw pernah bersabda, "Sesungguhnya amalan yang lebih dicintai Allah 'azza wa jalla adalah cinta karena Allah dan benci karena Allah." (HR. Ahmad 5: 146 dan Abu Daud no. 4599). Novel ini menceritakan kisah cinta Rain kepada Gn. Cinta yang didasari obsesi. Hingga merenggut jati dirinya. Menyeretnya ke dalam sebuah misteri yang sulit menemui arti. Membuatnya kehilangan orang-orang tersayangnya, bahkan lupa dengan dirinya sendiri. Cinta macam apa ini? Akankah kekuatan cinta sucinya mampu mengembalikan semuanya? Merajut tali kasih yang sulit temui arti? Menyatukan dua hati dalam kasih sayang Sang Illahi? 💕💕 "Kisah yang indah. Mengandung nilai-nilai kebaikan yang menyentuh. Rekomended untuk temani proses hijrahmu." (Suhailah Amatullah, Penulis Novel Best Seller Wo Ai Ni, Aku Mencintaimu) "Pertama kali baca cerita ini tuh, rasanya masih sama seperti cerita lainnya. Tapi, saat part-part setelahnya terlewati rasanya semakin lama semakin tertarik kedalam cerita. Perasaan bahagia, sedih, amarah, gereget, bahkan penasaran muncul satu-persatu. Tidak perduli seberapa banyak part-nya, cerita ini terus memancing agar tidak dilewatkan. Ilmu yang tersebar luas dan kisah yang terselip di setiap celah, ikut andil dalam memainkan perannya. Kak Rifka berhasil menciptakan kisah yang menarik, merangkai kata dalam aksara! Hebat!" (Ryaniii_, Penulis Assalamualaikum Wahai Imamku)

Memintamu dalam doa adalah cara terbaikku untuk berusaha. Menjadikanmu yang belum halal untukku menjadi halal setelah kuucapkan qobiltu. Memintamu dalam doa adalah cara sederhana walau efeknya begitu luar biasa. Kusebut namamu di setiap malam mengudara bersama doa yang terjaga. Biarlah mereka berjuang mendapatkamu dengan segala cara mereka. Tapi aku yakin memintamu dalam doa adalah hal sederhana namun mampu menggetarkan jiwa. Jatuh cinta diperbolehkan, karena Allah tak pernah melarangnya. Tapi jangan sampai cinta kepadanya melebihi cinta kita kepada-Nya. Maka tinggal ada dua pilihan. Halalkan atau tinggalkan Insya Allah semuanya baik. Dan aku berharap bahwa memintamu dalam doa adalah cara yang tepat untuk menjadikan dirimu kekasih halalku. Kediri, Mei 2018

Aku tidak menginginkan dia tau ada sebuah rasa yang tersimpan dalam dekapan diamku selama ini -Rena Bagaimanakah kisah dari seorang wanita yang mencintai temannya sendiri selama bertahun tahun lamanya, namun dirinya mendengar sebuah kenyataan pahit sehingga wanita itu harus sanggup menahan beban yang sudah dia dapatkan. Setelah meneteskan beribu ribu kali air mata, akhirnya Allah menjawab doanya dengan memberikan seorang pria yang tampan, akhlaknya maupun parasnya.

Maaf.. Aku telah jatuh cinta padamu. Dan maaf.. Karena ku takkan bisa berhenti mencintaimu. kini ku tau, kau telah memilihnya untuk mengisi hatimu. Tuhan, Kenapa kau berikan cinta yang tak bisa ku miliki? Cinta yang hanya menjadi bayangan semu dalam hidupku? Salahkah aku mencintainya? Salahkah aku mengharapkannya? Untuk meminta menjalani hidupnya bersamaku? Apakah aku harus memilih membunuh rasa dalam dadaku? Yang sepertinya ku tak mampu. Aku hanya ingin membahagiakannya, hadir saat ia bersedih serta menghapus air matanya. Dan, ku hanya ingin melihat goresan senyum di bibirnya. Namun, kini ku harus tega menghianati perasaanku. Karena aku sadar, bahwa cinta tak harus memiliki... "Ketika Cinta tak Harus Memiliki. "

Pikiran,rasa,uneg-uneg Tuangkan semuanya dalam sebuah karya. Tuangkan,apapun itu,jauh lebih baik daripada memendamnya. Sindiran dari beberapa situs dari hati,dan dari beberapa pengalaman. Keras,namun halus Happy enjoy! Jangan lupa tinggalkan jejak Vomment Copyright hafizarhatta 2016