literasi.
14 stories
Siomay dan Perbincangan Sekali Duduk by nona-hujan
nona-hujan
  • WpView
    Reads 18,905
  • WpVote
    Votes 5,185
  • WpPart
    Parts 3
[3/3] amati sekitar. barangkali, kamu yang selanjutnya dinanti-nanti oleh seorang Tukang Siomay Edan untuk berbincang-bincang dalam sekali duduk. dia memang orang asing, tapi ... gak ada salahnya kan kalau kamu coba?
Kapan-kapan Kita Belajar Berpikir Kritis by kontradiksi
kontradiksi
  • WpView
    Reads 99,030
  • WpVote
    Votes 7,802
  • WpPart
    Parts 18
Pernah orang bijak bilang, "Kamu hari ini sama seperti kamu lima tahun lagi, kecuali dalam dua hal: buku yang kamu baca dan orang yang kamu jumpai." Menanggapi itu, saya sebagai pembaca amatir, jadi tertantang untuk mendokumentasikan hasil bacaan saya dalam bentuk tulisan. Mohon jangan ditanya kenapa bukan di media yang lebih sesuai seperti g*oodreads dan amaz*on. Nanti saya harus jawab kalau saya malas saja karena tidak familiar dengan interface-nya.
Jurnal by wulanfadi
wulanfadi
  • WpView
    Reads 67,373
  • WpVote
    Votes 10,105
  • WpPart
    Parts 14
Sebuah deskripsi dari perasaan yang timbul akibat suatu peristiwa. 16 Oktober 2018
Ini Negeri Korupsi by voltase
voltase
  • WpView
    Reads 12,137
  • WpVote
    Votes 1,871
  • WpPart
    Parts 1
Dan semuanya terjadi begitu saja. Korupsi © Adha Dzulhidja amazing cover by @hyderia
Sampah #1: Bungkus Rokok by kontradiksi
kontradiksi
  • WpView
    Reads 16,104
  • WpVote
    Votes 3,110
  • WpPart
    Parts 1
Hampir tiga tahun. Selama itu aku berjuang setengah mati demi satu kursi kedokteran di universitas negeri. Konon katanya biayanya tidak semahal swasta. Tapi aku juga tidak ambil pusing karena pemerintah masih berbaik hati memberikan Bidikmisi. Semoga saja aku bisa lolos dengan Bidikmisi. Semoga. Ayah dan Ibu tidak terlalu berharap. Mungkin mereka tidak bilang secara tersurat, tapi aku tahu mereka lebih senang kalau aku memilih jurusan yang semesternya sedikit. Biar cepat lulus. Cepat dapat uang. [Sekarung Sampah Untuk Indonesia #1]
Sampah #3: Lelehan Lilin Pertiwi by kontradiksi
kontradiksi
  • WpView
    Reads 8,824
  • WpVote
    Votes 2,019
  • WpPart
    Parts 1
"Selamat ulang tahun, Ibu!" teriak sebuah suara yang familiar. Suara itu kemudian hilang, digantikan pelukan erat. Kedua lenganku membalas dekapan anak kesayanganku. Pelukannya terasa hangat, mengingatkanku akan perjuangan ayah, Nusantara, saat mendirikan Majapahit dulu. Batavia sekarang sudah dewasa, meski masalah mengompolnya belum juga sembuh. Aku merengkuh tubuhnya yang bau dan penuh polusi, mengenali kali-kalinya yang hitam dan halaman-halamannya yang botak. Apa pun yang terjadi, aku tetap bangga dengan Batavia. Menjadi ibu kota memang berat, aku paham betul. Biar pun wajah Batavia selalu terlihat menganggumkan, badannya dipenuhi sampah. Sampah yang mungkin setinggi gedung-gedung pencakar langit yang tampak di wajah putraku itu. Tapi tak apa, Batavia. Bersabarlah. Sebentar lagi tanggung jawabmu akan dipindahkan ke Borneo. [Sekarung Sampah Untuk Indonesia #3] dipublikasi di Kompas Muda https://muda.kompas.id/2018/07/20/lelehan-lilin-pertiwi/
Sampah #2: Propelan by kontradiksi
kontradiksi
  • WpView
    Reads 6,486
  • WpVote
    Votes 1,469
  • WpPart
    Parts 1
Aku kembali tertawa. Lucu juga bagaimana jawabannya sama sekali tidak nyambung dengan pertanyaanku. "Gue nggak bawa agama loh? Apa iya cuma karena orang yang mati ditembak itu pemuka agama dan yang nembak itu Zionis Israel gue jadi otomatis belain agama Islam? Gue kira lo pernah diajarin tentang hak asasi? Yah, gue tau bullshit banget kalo dengernya dari gue. Cuma gue capek aja sekarang buat peduli sama orang lain harus berdasarkan status dan golongan orang tersebut. Bukannya sama aja ya mereka semua manusia?" "Ya kalo lo peduli, terus apa? Emang lo bisa bantu? Lo juga nggak bisa apa-apa, kan? Jangan sok suci. Lo nggak lebih baik dari gue sama Bimo." [Sekarung Sampah Untuk Indonesia #2]
Radas Gigantik by havelunch
havelunch
  • WpView
    Reads 178,328
  • WpVote
    Votes 3,994
  • WpPart
    Parts 7
dibaca atau tidak, tulisan ini tetap tak berguna jika kau menganggapnya demikian. ©2017
Sampah #5 Borgol Karatan by kontradiksi
kontradiksi
  • WpView
    Reads 4,390
  • WpVote
    Votes 1,100
  • WpPart
    Parts 1
Tajamnya udara Bandung dini hari menggigit kulitku. Beku, nyaris membuat tubuh ini menggigil. Potongan seragam biru tua sudah kutanggalkan, diganti kaos oblong dan sarung kotak-kotak. Aku menggosok kedua telapak tangan, usaha sia-sia untuk menghasilkan panas. Untung dingin begini tak seberapa dengan pemasukannya. Pekerjaan dini hari punya uang yang lumayan. Tak apalah uang kotor. Yang penting lumayan untuk biaya rokok sehari-hari. "Ayo cepat, cepat! Semua barang harus masuk hari ini. Minggu depan ada sidak dari Kanwil," perintah pria di ujung gerbang. Ia membuka kain hitam penutup bagian belakang mobil pickup. Mataku memicing, mencoba mengenali barang-barang yang ditumpuk di mobil. Ada TV, dispenser, laptop, hingga sofa kulit berwarna cokelat. Alat-alat elektronik masih dibungkus kardus. Sofanya dilapisi plastik ketat transparan. Semuanya terlihat baru. [Sekarung Sampah Untuk Indonesia #5]
KLANDESTIN (Trilogi) (SLOW UPDATE) by Cendarkna
Cendarkna
  • WpView
    Reads 1,817,322
  • WpVote
    Votes 44,979
  • WpPart
    Parts 26
Roman yang ditulis dengan latar dunia hitam pebisnis dan politik yang dilakukan secara diam-diam dan rahasia. Terdiri dari: FOLDER 1 (DANDELION, MATA MALAIKAT, DAN RAHASIA) = SUDAH TERBIT CUK, CEPET DICARI, UDAH LAMA TERBITNYA LOOOH FOLDER 2 (KERUB, AKAR BERACUN, DAN TEROR) FOLDER 3 (CITRA, BIDAK CATUR, DAN MANTRA) SEBAGIAN FILE DI FOLDER 1 TELAH DIPRIVAT. UNTUK DAPAT MEMBACA, SILAKAN FOLLOW DULU. ABIS BACA DIUNFOLLOW PUN SAYA TIDAK MASALAH. HAPPY READING!