asfaeshan
- Reads 2,420
- Votes 205
- Parts 4
Berapa umur laki-laki itu sekarang? 25?, 30?, atau lebih?, entahlah sepertinya laki-laki itu sendiri tidak peduli dengan umurnya. Ia hanya berjalan bagai angin.. terkadang berhembus pelan.. namun seringnya membadai.. lalu pergi meninggalkan kerusakan. Ya kerusakan.. kerusakan setelah menjadi kesatria yang mengadili kegelapan. Mengobrak-abrik kebejatan.. lalu pulang setelah misi tuntas. Lalu adakah hal lain yang ia bisa perbuat lagi??. Dalam diam ia berdiri, sosok kokoh itu membuatku* bertanya (*author :D) adakah semua ini memuaskan keberadaanmu??. Tidak adakah hal lain yang ingin dia capai?. Pertanyaan itu tiba-tiba berbisik pelan ditelinganya, membuat laki-laki itu bertanya-tanya, pertanyaan apa yang tiba-tiba hadir ini??, dan dalam kejayaannya ia mencari-cari, dalam pencariannya ia menyadari bahwa ia merasa sepi dan sejak kapan sepi ini terasa menikamnya?. Apa yang harus aku lakukan? tanyanya. Sementara sepi adalah teman setianya.