Kepada Hermione Granger, Aku tahu setelah peperangan berakhir, semua orang sangat membenciku. Membenci ayah dan ibuku. Mengasingkanku dan jijik memandangku. Aku tahu itu salahku, jika aku punya pembalik waktu sendiri akan kugunakan dengan sebaik mungkin. Akan kuubah sifatku saat pertama kali bertemu dengan Potter, Weasel, dan kau.. Hermione. Kenyataan yang sebenarnya adalah bagaimana caraku agar dapat mengubahnya? Mengingat kau selalu bersama si Weasel payah itu membuatku muak! Aku tidak tahan harus memendam perasaan ini lagi. Berapa lama lagi aku akan memendam ini?! Kau tidak tahu rasanya ditinggal orang yang kau cintai Hermione! Satu-satunya impian yang rela kutukar dengan apapun yaitu impianku bersamamu Hermione.. itu yang aku inginkan. Tapi aku sadar semua itu hanyalah mimpi. Mimpi yang sangat tinggi dan kenyataannya harus jatuh! Jatuh terhempas dari langit ke bumi. Sakit, perih, dan benci yang ada dalam diriku seakan bertambah. Sampai pada akhirnya aku bertemu Merpeople yang memberikan rahasia besar yang tidak diketahui oleh penyihir manapun, bahkan aku yakin Potter juga tidak tahu ini. Benda itu.. membuat siapapun yang membenciku, berubah mencintaiku, tetapi tidak dengan dirimu.. Hermione. Tapi aku tidak menyerah, aku akan selalu berusaha untuk mendapatkan dirimu.. mendapatkan cintamu.. dan mendapatkan hatimu.. seutuhnya. Yang kau benci, Draco Malfoy

Awal pertemuannya dengan Lily menumbuhkan rasa suka dalam benak Severus. Dia senang dapat mengenal Lily dan masuk Hogwarts bersamanya. Namun, setelah topi seleksi menempatkannya ke asrama Slytherin, dia semakin jauh dari gadis yang sangat didambakannya. Pertemuannya dengan James membuat dirinya memendam rasa dendam yang sangat menyakitkan. Setelah sekian lamanya, dia mendengar kabar bahwa wanita yang dicintainya meninggalkan dirinya. Meninggalkan bukan berarti untuk kembali lagi, melainkan selamanya pergi.

Year 3 to the next! Berawal dari pertemuan mereka pada tahun ketiga Angelina Podmore di Hogwarts, kesetiaannya pada Oliver Wood tidak pernah bisa tergantikan. Harry, Fred, dan George mengetahui kisah cinta mereka dari awal mula mereka bertemu. Banyak emosi yang ditumpahkan olehnya karena kepercayaannya dilanggar, tetapi akhirnya dia sadar bahwa dia telah salah paham pada Oliver Wood. Akankah kesetiannya diuji kembali?