FOLLOW SEBELUM DIBACA

Varie melangkah ragu menuju aula utama. Matanya menyapu deretan kursi bertingkat yang tak terhitung jumlahnya. Mungkin ada ribuan, atau lebih. Belum pernah ia melihat aula sebesar ini. Jantungnya berdebar, antara gugup dan kagum. Ia menarik napas dalam-dalam, mencoba menenangkan diri. Pandangannya menyapu ruangan dan terhenti pada sepasang mata biru yang begitu familiar. Pemuda itu, Kael. Sosok yang kini lebih dewasa, namun tetap dengan tatapan tajam yang tak pernah berubah. Varie menahan napas, matanya sejenak membeku. Tidak mungkin, Ini bukan kebetulan, kan? Tentu saja itu Kael, meskipun dia tampak jauh berbeda dari yang ia ingat. Kael melangkah pelan ke arahnya. Langkah-langkahnya tenang, terukur. Bukan terburu-buru, tapi juga tidak ragu. Seolah jarak di antara mereka memang tinggal menunggu waktu untuk dijembatani. Kael berhenti tepat di hadapan Varie. Beberapa detik hanya diisi keheningan. Sorot matanya tetap tajam, tapi dalamnya menyimpan sesuatu yang sulit dijelaskan, rindu yang ditahan terlalu lama. "Varie." Suaranya pelan. Varie mengerjap pelan. "Kael" ujarnya, lebih kepada dirinya sendiri. Tubuhnya seolah butuh waktu untuk menerima kenyataan itu. Tatapan mereka bertemu. ----- Di antara konspirasi kekuasaan, sihir pemusnah, dan kebenaran yang terlupakan, mereka dihadapkan pada pilihan: Mengikuti jalan yang ditentukan atau Membentuk takdir baru bersama. Darah dan mesin. Jiwa dan sistem. Saat keduanya bersinggungan, dunia tak akan lagi sama.

Sebuah kisah tentang perjalanan emosional dan kompleksitas cinta seorang wanita bernama Zenna. Zenna, yang dikenal sebagai sosok cantik, anggun, dan periang, harus berhadapan dengan berbagai ujian dalam pencarian cinta sejatinya. Dalam langkahnya yang panjang, ia bertemu dengan berbagai manusia yang meninggalkan jejak mendalam-baik luka maupun cahaya. Ada cinta pertama yang indah sekaligus rumit, yang menuntut pengorbanan besar hingga pada akhirnya berujung perpisahan. Namun, hidup kembali menguji Zenna ketika ia kehilangan sosok Ayah-lelaki yang tak pernah sekalipun mengecewakannya. Dihadapkan pada kehilangan demi kehilangan, mampukah Zenna belajar mengikhlaskan sesuatu yang paling ia genggam? Lalu tanpa adanya peringatan, ketika luka itu bahkan belum sepenuhnya pulih, hadir cinta yang lebih matang, lembut, dan penuh penerimaan, cinta yang tidak menuntut kesempurnaan, tetapi meyembuhkan keretakan yang pernah ada. Setiap pertemuan, setiap perpisahan, dan setiap luka yang sembuh perlahan mengajarkan Zenna arti cinta yang sebenarnya, bahwa cinta bukan hanya tentang memiliki, melainkan menerima ketidaksempurnaan, memaafkan masa lalu, dan berani menemukan kebahagiaan yang pantas ia dapatkan-untuk dirinya sendiri dan untuk orang yang mencintainya dengan tulus. Kisah ini bukan semata tentang romansa. Ini adalah perjalanan menuju keikhlasan, memahami garis takdir yang telah ditetapkan, serta menemukan cinta yang telah lama menunggunya. Takdir Cinta Zenna- memahami cinta dalam segala bentuk, adalah bagian yang tak terpisahkan dari takdir kehidupan.

Manusia ketika berada di ambang kematian, akan melakukan berbagai cara agar terus hidup, meskipun harus menjalin kontrak dengan iblis sekali pun. Gagasan tersebut tampaknya berlaku pada Lee Sera. Suatu malam, wanita itu diserang oleh orang asing ketika hendak pulang ke rumah sewanya. Di saat napasnya yang perlahan memendek bahkan mulai terputus-putus, seseorang datang menghampirinya yang tengah sekarat. Menawarkan sebuah perjanjian menggiurkan dengan imbalan dapat hidup kembali meskipun sudah sekarat. Tanpa berpikir dua kali, Lee Sera menerimanya. Ia berpikir bahwa ia telah menjual jiwanya kepada sesosok iblis yang datang untuk menyelamatkan nyawa. Akan tetapi, semua praduganya salah. Lee Sera justru terbangun sebagai seorang vampir. Bukan tanpa alasan, Lee Sera ternyata menjalin kontrak dengan seorang pangeran vampir, Vladimir Stroker. Bagaikan sudah jatuh kemudian tertimpa tangga, kesialan Lee Sera bukan hanya pada fakta bahwa dirinya telah berubah menjadi vampir. Vlad secara sepihak menyatakan bahwa mereka telah menjadi pasangan suami istri, bahkan Vlad juga menyatakan bahwa mereka kini tidak bisa terpisahkan meskipun oleh kematian sekalipun. Cover by Hwallynstelle Premium Art Start : 06-04-2024 End : ???

Nala, perempuan sederhana yang nyaman dalam kesendiriannya, tak pernah mengira hidupnya akan berubah oleh kehadiran Aksara, pria penuh talenta yang dikagumi banyak orang. Saat waktu mempertemukan mereka, keduanya menemukan kehangatan dalam perbedaan dunia yang mereka huni. Di tengah kesunyian Nala dan gemerlapnya hidup Aksara, mereka menyadari bahwa cinta bisa datang tanpa dicari-sebuah keajaiban takdir yang mempertemukan hati-hati yang membutuhkan.

Ia kehilangan mimpinya. Ia kehilangan kebebasannya. Haneul, seorang pemuda berdarah budak yang dibesarkan sebagai orang bebas, harus merelakan segalanya ketika sebuah tragedi mengubah hidupnya. Takdir kemudian mempertemukannya dengan Seorin, putri menteri hukum tertinggi kerajaan-gadis yang dingin dan apatis akibat luka masa lalunya. Di tengah intrik keluarga dan ambisi kekuasaan, bisakah dua jiwa yang sama-sama hancur menemukan alasan untuk bertahan? Dan sanggupkah mereka keluar dari bayang-bayang masa lalu yang membelenggu? ⚠️ DISCLAIMER ⚠️ Cerita ini merupakan karya fiksi. Nama, karakter, tempat, dan peristiwa yang muncul di dalamnya adalah hasil imajinasi penulis. Segala kesamaan dengan kehidupan nyata atau catatan sejarah hanyalah kebetulan semata.

Li Xiang is the Priestess of the Moon, she can see read the stars and fortune as well as misfortune to her people. However, the life of a Priestess consists of nothing but loneliness: she can neither leave the palace nor meet with anyone but the Emperor and his advisors. One day a mysterious servant boy named Rui sneaks into her room, daring her to go outside if he wins against her in a game. Upon meeting him, she also befriends a female warrior and a scholar, and realizes life is much more than the palace. When the day comes she can either choose to go down the road her heart truly desires but bring ruin to the kingdom, or ignore the one chance she will ever have to leave this life? *** "My fate has been decided for me." "There's no such thing as that," he said. "We all make our own fate." "But the stars tell me--" I stopped talking when he holds my face in his hands, warm hands cupping my cheeks, brown eyes looking into my eyes. "Then stop looking at the stars. Look at me." A love story about fate, finding one's identity, stepping out of your comfort zone, and, most of all, choosing between your happiness or the happiness of others... [[Word Count: 80,000-90,000]] Wattys Fantasy Winner 2021

[⚠PLAGIAT DILARANG MENDEKAT⚠] Aletta Zoya tak pernah takut pada sepi. Ia sudah terbiasa berjalan sendiri, ditemani suara-suara yang tak bisa dilihat orang lain-dan bisikan masa depan yang selalu menjadi nyata. Hingga suatu hari, ia bertemu Matthew-seseorang yang terlalu nyata untuk disebut ilusi, terlalu hangat untuk dibilang asing. Namun cinta yang tumbuh di antara mereka bukanlah cinta yang biasa. Karena Matthew bukan bagian dari dunia ini, dan di balik tatapannya yang lembut, tersembunyi ajakan menuju akhir. Ketika darah masa lalu mengikat mereka dalam rahasia yang menyakitkan, Aletta harus memilih: bertahan dalam cinta yang mustahil ... atau melepaskan segalanya demi kembali pada hidup yang tak lagi utuh. Tak semua pertemuan ditakdirkan untuk selamanya. ,, 𓈒 ۟ ░̸ ׁׅ 𓈒 ۟ 〃 ׅ 𝐖𝐑𝐈𝐎𝐍𝐕𝐈𝐓𝐘 𝐏𝐑𝐎𝐉𝐄𝐂𝐓 ׅ 〃 ﹙᭣᭫˖〃❐ 𝐆𝐞𝐧𝐞𝐫𝐚𝐬𝐢 : 𝐊𝐞𝐞𝐦𝐩𝐚𝐭 ﹙᭣᭫˖〃❐ 𝐓𝐞𝐦𝐚 : 𝐁𝐚𝐲𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧ˎˊ˗ ﹙᭣᭫˖〃❐ 𝐒𝐭𝐚𝐫𝐭 : 14 Mei 2025ˎˊ˗ ﹙᭣᭫˖〃❐ 𝐅𝐢𝐧𝐢𝐬𝐡 : (𝐭𝐚𝐧𝐠𝐠𝐚𝐥 𝐤𝐚𝐥𝐢𝐚𝐧 𝐭𝐚𝐦𝐚𝐭)ˎˊ˗ ︶︶︶︶︶︶︶︶︶︶︶︶︶︶︶︶︶︶

"Jika saja takdir tidak bermain,apa aku akan tetap bertemu denganmu?" A/n:cerita ini murni dari imajinasi penulis, tolong hargai dengan tidak memperbanyak atau meniru sedikit atau banyak bagian dari cerita ini. Thankyou

"Aku nggak tahu, dari mana semuanya menjadi retak dan berantakan seperti ini. Yang kuingat, hanya ada satu titik ketika hidupku berubah drastis. Ibuku pergi meninggalkan rumah bersama dengan lelaki lain. Meski ayahku tegar dan tabah, pada akhirnya dia menyerah dan menikahi perempuan lain. Brian, adalah satu-satunya tempat dan rumah terakhir yang aku harapkan. Tetapi, padanya aku terus menaruh rasa curiga. Hal-hal kecil membuatku marah dan tak mampu membendung emosi. Kecemasan-kecemasan itu benar-benar membuatku menderita. Aku tak lagi percaya pada cinta, Ayah. Tak lagi." ~ Serena Azura Auliana~ :+:+:+:+:+:+:+:+:+:+:+:+:+:+:+:+:+:+ Serena telah kehilangan kepercayaannya pada cinta. Semua orang yang pernah ia cintai, yang begitu ia percayai dan anggap berarti dalam hidupnya, ternyata dengan mudah menghianati cinta itu. Hatinya hancur berkeping-keping. Bukan sekadar patah-tapi benar-benar remuk, hingga tak tersisa apa pun selain reruntuhan yang menyakitkan. Tak ada lagi yang tertinggal, kecuali kekecewaan yang dalam, dan trauma yang perlahan menggerogoti jiwa.