Kehidupan Thania Ira Pertiwi mendadak "horor" begitu ia menduduki bangku SMA. Sosok lelaki bernama Evan Dio Pratama sekonyong-konyong menjadi salah satu dari kepingan hidupnya. Alih-alih cinta pada pandangan pertama, Thania justru risi karena Evan selalu memata-matainya setiap detik. Berbeda dengan Thania, diam-diam Evan mengagumi sosok gadis itu sejak pertama bertemu. Ia rela melakukan tindakan aneh ala intel-intel kebanyakan atau orang gila demi mendekati Thania. Namun, ada satu hal yang tidak diketahui Evan dari Thania. Rahasia terbesar yang mampu menghancurkan hati siapa pun. Rahasia yang Thania sembunyikan dari Evan. © Copyright 2017 by firefliesip @TeenlitIndonesia

Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia adalah rantai yang menjaga Indonesia dari kejatuhan. Rantai yang patah ... bisa apa? Selamat membaca berbagai cerita dari sebuah kehidupan yang menyedihkan di dunia ini. Di mana para penulisnya telah muak dengan segala kesalahan manusia. Humanity Has Fallen.

Eulogi untuk alam [antologi puisi]

Hampir tiga tahun. Selama itu aku berjuang setengah mati demi satu kursi kedokteran di universitas negeri. Konon katanya biayanya tidak semahal swasta. Tapi aku juga tidak ambil pusing karena pemerintah masih berbaik hati memberikan Bidikmisi. Semoga saja aku bisa lolos dengan Bidikmisi. Semoga. Ayah dan Ibu tidak terlalu berharap. Mungkin mereka tidak bilang secara tersurat, tapi aku tahu mereka lebih senang kalau aku memilih jurusan yang semesternya sedikit. Biar cepat lulus. Cepat dapat uang. [Sekarung Sampah Untuk Indonesia #1]

Sudah bukan sebuah rahasia bahwa tiap-tiap hati yang jatuh, pasti akan patah. Risikonya memang begitu, dan kabar buruknya adalah: Ini terjadi padaku. Maka akan kutuliskan sekantung prosa berjudul patah hati. © September 2017 by Kansa Airlangga

Kumpulan puisi, quote, syair, sajak untuk menemani masa luang. ----------------------------- sumber : -instagram - twitter - film/drama P.s : di setiap post-an saya sertakan sumbernya.

Baca aja, semoga suka ••• Saat kata tak harus selalu terucap dan air mata lebih sanggup mengungkapkannya

Jangan jadi kaum bingung. Terombang-ambing karena ketidaktahuan. Sampai-sampai keputusan pun tidak terealisasikan. Jangan jadi kaum bingung. Sedikit-sedikit berpindah haluan. Seperti tidak punya pendirian. * 'Karena aksara adalah alat terbaik untuk memberikan harapan bahwa pintu perbaikan diri dan maaf akan selalu terbuka sampai napas terakhir diembuskan.' Untuk mempertahankan kewarasan dan tamparan diri sendiri. Manusia memang se-fluktuatif itu. © ANIS 2017