Pasrah. Satu kata yang mewakili semua perasaan Prilly dari tindakan Ali yang kuasa diatas segala-galanya yang menyangkut tentang dirinya. Ali yang kejam namun begitu menyayanginya sampai tidak bisa membedakan mana cinta dan obsesi. Hidup dalam kepasrahan akibat kesengsaraan hidupnya. Menunjang kehidupan adik satu-satunya membuat Prilly masuk ke dalam kehidupan Ali yang gelap dan menakutkan. Menahan gejolak di dada demi adiknya. mengorbankan perasaan demi mencapai sesuatu yang sangat ingin ia berikan pada adiknya. Merelakan hatinya terus, terus, dan terus Ali sakiti sampai mati rasa dengan harapan dapat mengubah sisi gelap Ali.

Setelah tragedi itu, Prilly berjanji bahwa ia tidak akan pernah mencintai Ali lagi. Tapi skenario Tuhan memaksa dirinya untuk terus mengingat masa lalu meskipun rasanya mustahil untuknya kembali lagi. ~ a fanfiction by Erika [24 Juli 2019]

Mencintai seorang cowok gamers sangatlah sulit bagi seorang cewek kpopers. Karena pada dasarnya, cowok-cowok tidak ada yang menyukai artis tampan dan cantik yang berasal dari Korea Selatan. Tapi, apa jadinya jika disini cewek Kpopers yang tingkat kehaluannya sudah berada di tingkat teratas, mencoba berhalusinasi jika suatu saat ia bisa menonton konser boyband kesayangannya bersama orang yang ia cinta. Mencoba melakukan aksi modusnya untuk menarik hati si cowok gamers yang membencinya. Lalu, bagaimana jadinya? Berhasil atau sebaliknya? Bahagia atau sad ending? Apakah yang ia impikan menjadi haluan atau kenyataan?

Menjadi Psikolog merupakan impian gadis chubby ini, tetapi hal ini membuat dia terjebak kepada sebuah permasalahan dan kehidupan bebas diluar sana. Permasalahan ini justru membuat nya mengerti apa arti dari sebuah cinta sejati yang selama ini dia cari. "Kamu seperti narkoba memabukan dan membuatku ketagihan akan dirimu"

"Kamu harus bertahan Sayang, demi mama kamu, adek kamu dan kita" ucap Ali menggenggam tangan sang kekasih. O "Aku sudah capek, waktunya aku istirahat dengan tenang, sayang" sahut perempuan tersebut dengan membalas genggaman tangan Ali. Peringkat: [05-08-18] 28 on #aliprillylovers [12-09-18] 23 on #aliprillylovers [20-10-18] 04 on #aliprillylovers [26-04-19] 08 on #aliprillylovers

"Prilly itu punya Abang." #2 - aliprilly (10/10/2019) #1 - ggs (05/11/2021) #94 - fanfiction (26/11/2018) #4 - aliandoprilly (17/10/2019) #3 - aliando (16/08/19) #37 - prilly (14/08/19)

Dia bernama Faros Ali Abdul Jabbar dipanggil Faros. Namanya yang panjang memiliki arti anak laki-laki kesayangan Alistair dan yang mahamulia. Dia adalah bodyguard pribadi yang dipilih David Zainal Abidin, pria terhormat dan kaya raya. Sikap Faros selalu datar, itulah tuntutan dari pekerjaannya. Namun, sifat aslinya hangat, melindungi, dan penyayang. Lulusan dari sekolah bodyguard yang dilatih khusus, Faros terpilih menjadi pengawal pribadi seorang gadis cantik yang manja karena terlalu dimanjakan papanya. Namanya Fabricia Liliana Kyra Queensha, yang berarti perempuan secantik bunga lili yang terhormat bagaikan seorang ratu. Memang dia ratu, tetapi ratu di keluarganya. Anak tunggal dari keluarga kaya raya membuatnya menjadi pemalas. Ibunya sudah meninggal setelah beberapa tahun ayah Cia---begitu panggilan akrabnya---dipilih langsung oleh kepala negara untuk menjadi tim kerjanya. Bisnis Zainal masih berjalan, tetapi kepala negara menugaskan dia sebagai pengurus energi dan sumber daya mineral Republik Indonesia. Kesibukannya yang padat tak bisa lagi mengawasi putri tunggalnya, apalagi pesaing politik dan bisnis mengancam keselamatan Cia. Zainal tak mau putri kesayangannya lecet sedikitpun, walhasil dia pun mencari pengawal khusus yang sudah mengikuti berbagai tes untuk Cia.

"Mbak Prilly ini.. cantik ya," Prilly menahan senyumnya yang ingin merekah,"Prilly emang cantik dari lahir." Ali mengangguk,"Hati saya senang kalau dekat sama Mbak Prilly." #862 in fanfiction 10/06/2019

[SELESAI] Sebelum bertemu langsung, Ali diberi petunjuk. Ditengah ia berdzikir usai sholat malam sambil menutup mata, terpampang wajah seorang perempuan asing yang berhasil bikin Ali jatuh cinta. Setelah beberapa hari kemudian, ia bertemu dengan perempuan itu yang ternyata adalah anak dari tetangga kakeknya dulu. Perempuan pekerja keras dan sangat mengutamakan kariernya. Namun, ada sesuatu hal yang mendesak Ali untuk menikahi Prilly dan Prilly menyetujui itu. Tapi, setelah menikah Prilly tidak mau ada konsekuensi apapun, ia ingin menjalani hidupnya seperti sedia kala; sebagai wanita karier. Sayangnya, setelah melahirkan Prilly pergi meninggalkan Ali dengan alasan klise sampai bertahun-tahun. Tapi sebelum pergi, Prilly mengatakan kalau memang berjodoh suatu hari nanti pasti Tuhan mempertemukan mereka kembali.

"Does God put us together?" she asked. I nodded. "Yes, Indeed." "What's the reason then?" I smiled on her. A big smile one, as I stroked her hair. "It's easy, darling. The only reason why God put us together is our happiness."